Sekda Bogor Gelar Tarawih Keliling di Puspasari, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat

SuaraBogor.id - Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, melaksanakan Salat Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Al-Ikhlas, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, pada Jumat malam (14/3/25).

Kegiatan Tarawih Keliling ini merupakan bagian dari program Pemkab Bogor yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, serta menghidupkan suasana Ramadan yang penuh berkah dan kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Bogor juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai secara simbolis kepada perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan masyarakat setempat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang membutuhkan selama bulan suci Ramadan.

"Tarawih Keliling ini bukan sekadar ibadah bersama, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Dengan kegiatan ini, kita ingin menciptakan keharmonisan dan ketertiban sosial di tengah-tengah umat," ujar Ajat Rochmat Jatnika.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Bagikan Takjil di Cibinong

Sekda Kabupaten Bogor juga menyampaikan pesan dan harapannya kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan tahun ini.

"Mari memperkuat niat dan ketakwaan, menjadikan puasa sebagai sarana meningkatkan keimanan serta menjaga kekhusyukan ibadah, baik dalam berpuasa, salat, maupun amalan lainnya," imbuhnya.

Menurutnya, Pemkab Bogor menggelar program Tarawih Keliling sebagai wujud komitmen dalam menyemarakkan Ramadan sekaligus memperkuat silaturahmi antara alim ulama, umaro, dan umat. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, baik dari segi sosial, moral, maupun spiritual.

Pelaksanaan Tarawih Keliling tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan awal masa pemerintahan baru hasil Pemilu Serentak 2024 di tingkat nasional dan daerah. Dalam suasana ini, Sekda Bogor mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum introspeksi diri dan peningkatan kualitas hidup.

"Mari jadikan Ramadan sebagai ajang memperbaiki diri melalui ibadah, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. Ramadan melatih kita untuk lebih sabar, berbagi, dan peduli, sehingga setelah bulan suci ini berlalu, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, baik secara spiritual, emosional, maupun sosial," tambahnya.

Baca Juga: BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru

Sementara itu, Camat Citeureup, Edi Suwito, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas terselenggaranya program Tarawih Keliling yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.