Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 28 Maret 2025 | 20:58 WIB
Kabut tebal yang menyelimuti jalur Puncak Pass, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) petang, sehingga membatasi jarak pandang pengendara. (ANTARA/Ahmad Fikri).

SuaraBogor.id - Kabut tebal di Jalur Puncak Bogor dan Cianjur saat ini terjadi di tengah arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Tentunya, pemudik harus waspada saat melewati jalan tersebut.

Polres Cianjur mengimbau pemudik untuk waspada saat melintasi jalur Puncak Pass. Pasalnya kabut tebal itu mengganggu jarak pandang saat berkendara.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yongky Dilatha mengatakan setelah hujan turun deras sejak siang hingga petang, jalur Puncak Pass tertutup kabut tebal dengan jarak pandang hanya beberapa meter.

"Kawasan Puncak kerap dilanda kabut tebal terutama saat pagi dan menjelang malam, sehingga pengendara terutama pemudik untuk berhati-hati dan waspada saat melintas ketika kabut turun karena jarak pandang menjadi pendek," kata Rohman, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Bogor Diprediksi Besok, Jalur Saat Ini Masih Lengang

Pihaknya menyarankan pengendara atau pemudik untuk menepi sambil menunggu kabut hilang atau menipis guna menghindari hal yang tidak diinginkan, karena jarak pandang terhalang kabut sehingga kendaraan dari arah berlawan tidak terlihat jelas.

Termasuk meningkatkan kewaspadaan saat memasuki jalan menurun tajam dan berbelok di kawasan Ciloto, karena kerap terjadi kecelakaan tunggal atau beruntun, karena rem blong atau kelalaian lainnya. Dia meminta setiap pengendara memastikan kendaraan laik jalan sebelum berangkat.

"Pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan pengendara dalam kondisi prima, ketika lelah lebih baik berhenti untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Berdasarkan pantuan, sejumlah pemudik yang melintas di jalur Puncak Pass, tampak memilih menepi sambil beristirahat saat kabut tebal menyelimuti kawasan Puncak, Jumat petang.

Pemudik asal Jakarta dengan tujuan Bandung Riski (34) mengatakan saat memasuki perkebunan teh Puncak, kabut mulai turun dan semakin tebal saat memasuki kawasan Puncak Pass, sehingga di memilih berhenti di pinggir jalan karena jarak pandang terhalang.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Pengendara Motor di Puncak Bogor

"Sangat tebal sampai lampu dari arah berlawanan baru terlihat dalam jarak 3 meter, membuat saya memilih berhenti sambil istirahat menunggu kabut hilang, karena tidak berani kalau memaksakan diri menyetir," katanya.

Sementara itu, memasuki H-3 lebaran volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, mengalami peningkatan meski tidak terlalu tinggi, yang didominasi pemudik dengan roda doa. Kapolres Cianjur memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran.

"Diprediksi puncak arus balik akan terjadi besok dan lusa, sehingga berbagai upaya termasuk rekayasa arus akan dilakukan agar arus yang melintas aman dan lancar," katanya.

Informasi Tambahan Untuk Pemudik

Berikut Ini Tips Mudik Aman

Mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Berikut beberapa tips agar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman:

1. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.

Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.

Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.

2. Pastikan Kondisi Fisik Prima

Istirahat cukup sebelum perjalanan.

Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.

Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas

Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.

Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.

4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya

Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.

Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.

5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan

Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.

Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).

Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.

6. Hindari Jam-Jam Padat

Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.

Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.

Load More