SuaraBogor.id - Kecelakaan yang merenggut nyawa terjadi di Jalan raya Pomad-Karadenan, Kampung Kaum Pandak, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 April 2025 dini hari.
Pasalnya, enam petugas provider WiFi dari Fiber Media Indonesia (FMI) mengalami kecelakaan berupa sengatan aliran listrik saat memasang WiFi.
Bhabinkamtibmas Karadenan Aipda Heru menjelaskan, keenam petugas FMI itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Tiga orang tewas di tempat dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan Rumah Sakit Islam Aysha, Kelurahan Karadenan, Cibinong," kata dia.
Kejadian itu bermula saat petugas kepolisian melakukan patroli dan melihat ada petugas WiFi yang tengah memperbaiki jaringan sekitar pukul 02:00.
"Sempat melihat pekerja tersebut. Saya menyayangkan, bahwa pemasangan tiang Wifi dikerjakan pada dini atau subuh dan juga tanpa kordinasi dengan pegurus RT maupun RW setempat," kata dia
Sementara, Manager PLN ULP Bogor Timur, Qonia Isnasari menjelaskan bahwa para petugas itu tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihaknya.
“Kami baru mendapat informasi tentang kejadian tersebut pukul 07.00 WIB dan petugas kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan," kata dia.
Menurut Qonia, petugas provider tersebut terkena tegangan saat pemasangan tiang internet. Pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.52 WIB.
Baca Juga: Anggaran 'Gendut' Dishub Dipangkas, Bupati Bogor Belikan 55 Motor Trail untuk Petugas!
Qonia menyampaikan, PLN ULP Bogor Timur melakukan pengamanan tiang provider karena tiang yang sudah berdiri dekat dengan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN dan kemudian provider membongkar tiang asset tersebut.
“Kami harap pihak external yang akan melakukan pekerjaan dekat dengan jaringan PLN dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN, agar bersama kita menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.” tegas Qonia.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Berita Terkait
-
Anggaran 'Gendut' Dishub Dipangkas, Bupati Bogor Belikan 55 Motor Trail untuk Petugas!
-
DPRD Desak Pemkab Bogor Renovasi Cepat Sekolah Kebakaran di Jasinga, Ujian Siswa Jadi Sorotan
-
ART di Bogor Curi Motor Majikan karena Merasa Difitnah, Sempat Matikan Listrik Agar Tak Terekam CCTV
-
Simbol Kepemimpinan Kembali ke Asal, Bupati Rudy Dapat Wejangan dari Sumedang Larang
-
Sentilan Karfat untuk Pemimpin Bogor: Budayawan Pulang ke Rumah, Bukan ke Sukamiskin
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...