Selanjutnya, ada pula produk pangan olahan, yaitu Hakiki Gelatin (bahan tambahan pangan pembentuk gel) yang diproduksi PT Hakiki Donarta dan Larbee-TYL Marshmallow isi Selai Vanila (Vanilla Marshmallow Filling) yang diproduksi oleh Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial.
Dua produk lainnya yang belum tersertifikasi halal, yakni dari China; AAA Marshmallow Rasa Jeruk yang diproduksi Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co Ltd dan diimpor oleh PT Aneka Anugrah Abadi; serta SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat yang diproduksi oleh Fujian Jianmin Food Co Ltd, China dan diimpor oleh Brother Food Indonesia. [Antara].
Jajanan yang Berpotensi Mengandung Babi atau Turunannya
1. Permen & Camilan Manis
Permen kenyal (gummy/candy jelly) – Banyak mengandung gelatin, dan sebagian gelatin berasal dari babi.
Marshmallow – Umumnya menggunakan gelatin babi jika tidak berlabel halal.
Nougat, toffee, atau karamel – Bisa mengandung gelatin atau emulsifier berbahan turunan hewani.
2. Jajanan Olahan Daging
Bakso, sosis, nugget tanpa label halal – Beberapa produk olahan menggunakan campuran daging babi, terutama di luar wilayah mayoritas Muslim.
Dimsum (siomay, bakpao, lumpia) – Isian bisa berbahan dasar babi (seperti babi cincang) terutama di restoran non-halal.
Roti isi daging (char siu bao) – Umumnya menggunakan daging babi manis.
Baca Juga: Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sabet 4 Penghargaan TOP BUMD Award 2025
3. Makanan Ringan & Kemasan
Keripik atau snack rasa smoky/bacon – Meski tidak selalu mengandung daging babi, beberapa menggunakan perisa (flavoring) dari lemak babi.
Biskuit dan wafer impor – Beberapa menggunakan emulsifier (seperti E471, E472) yang bisa berasal dari babi jika tidak dijelaskan sumbernya.
4. Kue dan Pastry
Pastry bermentega atau croissant impor – Kadang menggunakan lemak babi (lard) untuk tekstur renyah.
Kue lapis legit atau kue tradisional non-halal – Ada yang menggunakan spekkoek (rempah khas Belanda) yang kadang dipadukan dengan lemak babi.
5. Produk Olahan Lain
Minyak babi (lard) – Digunakan dalam penggorengan jajanan kaki lima di beberapa negara (misal di China atau Taiwan).
Kaldu atau bumbu penyedap – Beberapa jajanan atau makanan instan mengandung ekstrak tulang babi sebagai perisa dasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor
-
Dari Sembako ke Gizi Anak, UMKM Aiko Maju Dapat Dukungan BRI Sukseskan Program MBG
-
Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
-
Liburan Sambil Belajar, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Anak 4-10 Tahun
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya