SuaraBogor.id - Seorang pedagang pisang keliling menjadi korban penganiayaan hingga perampasan oleh orang tidak dikenal di wilayah Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kapolsek Bogor Barat Kompol Ariani menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban berinisial Y (63) memikul pisang dagangannya dan melewati lokasi penganiayaan.
"Dimana korban sedang berjalan dari arah Gunung Batu ke arah Bubulak dan pelaku memerintahkan untuk berhenti dan menepi di sebuah toko," kata dia, Kamis 8 Mei 2025.
Pelaku kemudian memaksa meminta uang yang disimpan oleh korban di atas keranjang dagangannya. Korban sempat mengambil dan menjaga hasil dagangannya sebelum diambil pelaku.
Baca Juga: Ojol di Bogor Dibunuh Sadis Penumpangnya Sendiri: Sudah Direncanakan
"Dimitai uangnya dari pedagang tersebut menaruh uangnya di keranjang, namun sebelum sampai dirampas pelaku uang diambil kembali," kata dia.
Akibatnya, korban mendapatkan pemukulan keras dengan tangan kosong dari pelaku hingga luka dan menyebabkan pendarahan pada hidung korban.
"Karena pelaku tempramen tinggi dari pelaku melakukan kekerasan dengan pemukulan dengan tangan kosong kanan melukai wajahnya dan kejadian itu pelaku memukul dan korban luka dengan mengeluarkan darah dari hidung," jelas dia.
Setelah terluka, korban ditinggalkan oleh pelaku dengan uang yang dimiliki pelaku. Untungnya, selang beberapa waktu, warga langsung menolong korban.
Pelaku Punya Masalah Keluarga
Baca Juga: DPRD Kawal Janji Bupati Bogor Sikat Oknum Penghambat Investasi
Kompol Ariani menjelaskan bahwa motif pelaku merampas uang dan menganiaya korban karena korban menolak dimintai uang hasil jualannya.
"Motifnya adalah meminta uang secara paksa, namun belum berhasil karena korban merebut kembali," kata dia.
Tak hanya itu, pelaku berumur 67 tahun itu melakukan aksinya karena ada permasalahan keluarga. Saat itu, pelaku sedang menenangkan hati.
"Jadi pelaku itu sedang mencari suasana hati, karena indikasinya ada sedikit permaslahan intern di keluarga dengan istrinya, mencari angin bertemu dengan korban yang mana itu random," kata dia.
Dengan kondisi hati yang tidak tenang dan kesempatan perampasan yang ada, pelaku akhirnya melakukan hal tidak terpuji itu.
"Dan terjadi suatu kekerasa diluar dugaan, mungkin ada situasi yang tidak tenang dari pelaku tempramen tinggi," jelas dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ojol di Bogor Dibunuh Sadis Penumpangnya Sendiri: Sudah Direncanakan
-
DPRD Kawal Janji Bupati Bogor Sikat Oknum Penghambat Investasi
-
Kabar Gembira Untuk Warga Parungpanjang! Rp100 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan
-
Dinkes Bogor Bergerak Cepat Usut Dugaan Keracunan Makanan Bergizi Gratis, 36 Siswa Terdampak
-
Sosok Wika Salim, Pedangdut Bogor Sindir Manajer Tak Bermoral yang Tilep Hak Artis
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
Mau Saldo DANA Gratis Hingga Rp100 Ribu? Cek 6 Link DANA Kaget Hari Ini!
-
Ini Rumah Subsidi Pertama di Indonesia, Dapat Penghargaan Karena Murah dan Berkualitas
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu dari Rumah, Kafe, atau Tempat Nongkrong Favoritmu!
-
Kampanye Antikorupsi, Inspektur Kota Bogor Sebut Tak Ada Dinas Tak Punya Resiko Korupsi
-
Tersedia 5 Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu, Segera Klaim untuk Liburan Bareng Keluarga