SuaraBogor.id - Sebanyak 200 siswa lebih di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami keracunan massal diduga akibat Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta agar SOP makanan di sekolah diperketat kembali.
Dedie sapaan akrabnya menyampaikan, hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) terkait insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa.
Pemeriksaan dilakukan terhadap sisa makanan yang diduga menjadi penyebab kejadian tersebut.
Baca Juga: MBG di Bogor Diduga Mengandung E. Coli dan Salmonella, Lebih dari 200 Siswa Terdampak
“Hasil pemeriksaan selama empat hari terakhir terhadap sampel makanan berupa nasi, telur ceplok, tahu, tumis toge, dan beberapa bahan lainnya menunjukkan adanya kandungan bakteri E. coli dan Salmonella,” kata Dedie A Rachim, Senin 12 Mei 2025.
Menurutnya, dua jenis makanan yang dikonsumsi siswa mengandung bakteri tersebut, yang diduga menyebabkan lebih dari 200 siswa mengalami gejala keracunan.
Dedie menambahkan bahwa pemeriksaan lanjutan terhadap sampel air dan kondisi kesehatan para siswa masih berlangsung.
Hasilnya belum bisa diumumkan karena masih dalam tahap analisis lebih mendalam.
Menanggapi insiden tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang.
Dedie meminta agar standar operasional prosedur (SOP) penyajian makanan diperketat dan pengawasan ditingkatkan.
Baca Juga: Info Untuk Wisatawan: One Way ke Bogor di Puncak Pass Lebih Awal
“Kami minta SOP diperketat dan pengawasan ditingkatkan. Ini bukan hal sepele. Ini sangat serius dan harus menjadi perhatian bersama. Pemkot Bogor bertanggung jawab penuh, terutama dalam penanganan medisnya,” tegasnya.
Sebagai langkah cepat, Pemkot Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) guna memastikan seluruh biaya penanganan medis di rumah sakit dapat ditanggung oleh APBD Kota Bogor.
“Intinya, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Harus ada perbaikan ke depan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Dedie.
Ia juga menginformasikan bahwa meskipun masih ada siswa yang dirawat, jumlahnya terus menurun seiring dengan membaiknya kondisi mereka.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan siswa di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami keracunan masal akibat memakan hidangan program makan bergizi gratis (MBG), Rabu 7 Mei 2025.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menerima informasi bahwa keracunan MBG itu terjadi pada Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal, Kota Bogor.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
MBG di Bogor Diduga Mengandung E. Coli dan Salmonella, Lebih dari 200 Siswa Terdampak
-
Info Untuk Wisatawan: One Way ke Bogor di Puncak Pass Lebih Awal
-
Puncak Bogor Macet, Polisi Catat Lonjakan Kendaraan di Libur Waisak
-
Rudy Susmanto Ajak Chris John Dirikan House of Combat, Wadah Semua Bela Diri
-
Siap-siap! Polisi Terapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Macet Parah di Puncak-Cipanas
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- 8 Smartphone Kamera AI Terbaik Harga di Bawah Rp2 Juta (Update Juni 2025)
Pilihan
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
Terkini
-
Timnas Putri Indonesia Petik Kemenangan Penting di Kualifikasi Piala Asia: Peran Isa Warps Penting
-
Bikin Kloset Bersih Maksimal! Ikuti 6 Tips Mudah Ini Agar WC Bebas Kuman dan Noda Membandel
-
Helikopter Puma 'Mendarat' Abadi di Cibinong, Simbol Sejarah dan Penataan Kota Bogor
-
Pesta Sesama Jenis di Puncak Bogor: Panitia Terungkap Gelar Acara Serupa Dua Kali
-
Rahasia Merawat Sepatu Agar Bebas Bau dan Jamur Selamanya