Tiga ruas jalan lainnya di Kabupaten Bogor, yakni penghubung Stadion Pakansari - lampu merah Kandang Roda sebagai Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, penghubung lampu merah Kandang Roda - Tugu Pancakarsa sebagai Jalan Soekarno Hatta.
Kemudian, akses penghubung Ciawi-Gadog sebagai Jalan Jenderal Hoegeng, yang proses penamaanya berasal dari usulan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional Laksamana R.E. Martadinata
Baca Juga: Untuk Mengenang Jasa Pahlawan, Jalan di Puncak Bogor Kini Bernama Laksamana RE Martadinata
Laksamana Raden Eddy Martadinata atau yang dikenal sebagai R.E. Martadinata merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia dan tokoh penting dalam sejarah kemaritiman Tanah Air. R.E. Martadinata lahir di Bandung pada 29 Maret 1921 dan wafat pada 6 Oktober 1966.
R.E. Martadinata memulai kiprahnya di dunia militer dengan bergabung ke Koninklijke Marine (Angkatan Laut Belanda) sebelum akhirnya bergabung dengan Tentara Laut Republik Indonesia (TLRI) setelah Indonesia merdeka.
Ia memiliki peran krusial dalam membangun dan memperkuat Angkatan Laut Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Dalam perjuangannya, Martadinata dikenal sebagai sosok pemimpin visioner dan pejuang tangguh. Ia gigih memodernisasi armada laut Indonesia dan memperkuat pertahanan maritim nasional, terutama di masa konfrontasi Indonesia-Malaysia pada awal 1960-an.
Atas jasanya, Martadinata dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan turut memperjuangkan kedaulatan laut Indonesia dalam berbagai forum internasional. Sayangnya, hidupnya berakhir tragis dalam kecelakaan helikopter di wilayah Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: 200 Siswa Lebih Alami Keracunan, Dedie Rachim Minta SOP Makanan Sekolah Harus Diperketat
Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Republik Indonesia menganugerahi gelar Pahlawan Nasional dan mengabadikan namanya sebagai nama kapal perang KRI R.E. Martadinata.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap 27 Rute Bus Shalawat Haji: Solusi Transportasi ke Masjidil Haram
-
BGN Beri Teguran ke SPPG Buntut Keracunan MBG di Bogor dan Bakal Setop Pemasok jika Bahan Tak Segar
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
-
13 Rumah Warga Diduga Dibakar OTK di Mulia Puncak Jaya, Begini Kata Polisi
-
Waspada Dehidrasi, Begini Cara Aman Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Makkah
Tag
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari