Skylight atau bukaan di atap bisa menjadi sumber cahaya alami yang sangat baik untuk ruangan dalam rumah yang biasanya gelap, seperti koridor atau kamar mandi. Bukaan ini juga membantu udara panas keluar sehingga suhu di dalam rumah lebih sejuk.
4. Material Bangunan yang Tepat
Pilih bahan bangunan yang dapat menyerap dan mengeluarkan uap air dengan baik, seperti bata, kayu, atau material porous lainnya. Hindari penggunaan material yang kedap udara yang dapat menjebak kelembapan di dalam rumah.
5. Hindari Penumpukan Barang yang Menutup Ventilasi
Penataan interior juga penting. Jangan letakkan barang-barang besar yang menutupi ventilasi atau jendela sehingga aliran udara menjadi terhambat. Ruangan yang padat dengan perabot bisa memerangkap udara lembab.
6. Atur Lanskap Sekitar Rumah
Tanaman hijau di sekitar rumah tidak hanya memperindah tampilan tapi juga berfungsi sebagai peneduh dan penyaring udara alami. Pastikan tanaman tidak terlalu rapat menempel dinding rumah agar udara tetap bisa bergerak dengan bebas.
7. Pemasangan Exhaust Fan di Area Lembab
Untuk area rumah yang rentan lembab seperti kamar mandi dan dapur, pemasangan exhaust fan sangat dianjurkan untuk mempercepat keluarnya udara lembab dan bau.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Bogor Timur, Empat Orang Alami Luka Bakar Serius
8. Atap dan Talang Air yang Baik
Sistem pengaliran air hujan yang baik dengan talang yang tidak bocor akan mencegah rembesan air yang menyebabkan dinding basah dan lembab. Gunakan atap dengan kemiringan yang cukup untuk memastikan air hujan mudah mengalir.
9. Mengatasi Rumah yang Sudah Lembab
Jika rumah Anda sudah mengalami masalah kelembapan dan jamur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Perbaiki ventilasi dan tambah bukaan udara bila memungkinkan.
- Bersihkan area lembab dengan cairan anti jamur.
- Gunakan dehumidifier atau penyerap kelembapan.
- Perbaiki sistem saluran air dan pastikan tidak ada rembesan.
Membangun rumah dengan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga menjaga kesehatan penghuni dengan mencegah masalah lembab dan jamur.
Dengan perencanaan yang tepat, penggunaan material yang sesuai, dan perawatan rutin, rumah Anda bisa menjadi ruang yang sejuk, terang, dan nyaman sepanjang tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan ASN Tangerang di Parung Bogor
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri
-
Bogor Jadi Titik Penangkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi: Oknum ASN Tangerang Diciduk di Parung