"Isi chat: 'iya mih, mas tahu itu privasi' dan 'hehe iya sayang'," tulis @sugarplumpy.
Lebih lanjut, pada 3 Oktober 2024, S menampar istrinya dihadapan anaknya. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan S kepada istrinya itu diketahui karena S ketahuan berselingkuh dengan teman kerjanya.
"Berantem gara-gara mama ga terima bapa gue selingkuh," kata dia.
Lebih parah lagi, pada 18 Oktober 2024, S hendak memukul istrinya menggunakan raket nyamuk. Untungnya, perbuatan itu segera dibatalkan oleh adiknya D.
Baca Juga: Bosannya Macet Puncak Bogor? Wisata Alam Pamijahan Beri Solusi Long Weekend Asyik
"Untungnya, adik gue berhasil stop aksi itu. Memang ga ada luka, tapi luka mentalnya? Udah permanen buat kita semua," tulis dia.
Selain itu, ia membeberkan, istri dari S menemukan nota makan dan belanja jam tangan fancy di The Park Sawangan. Dia menyatakan, tempat tersebut dekat dengan rumah Pengawas SD.
D selaku pemilik akun X telah menghubungi S (wanita) secara baik-baik. Ia melanjutkan, nomornya dan keluarga telah diblokir.
"Nomor gue, nomor ibu gue. Nomor semua keluarga, diblok semua sama ibu S," jelas dia.
"Kita ga bisa kontak dia sama sekali. Tapi mereka? Masih asik mesra-mesraan," lanjutnya.
Baca Juga: 200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
Lebih jauh, D memutuskan untuk pindah ke kos. Hal itu ia lakukan agar dapat bertingkah semuanya baik-baik saja. Ia mengaku, sejak kejadian itu, keharmonisan dalam rumah tangga sudah tidak ada lagi.
"Sejak ketahuan, rumah rasanya dingin. Bukan karena suhu, tapi karena suasananya. Karena ada luka yang ga pernah disembuhin, dan semua orang cuma pura-pura lupa," kata D.
Kemudian, pada awal 2025. S jarang berada di satu atap yang sama dengan D dengan alasan ada latihan, pelatihan, dan persiapan lomba.
Lalu, pada 29 Mei 2025, S izin untuk latihan paduan suara di Pemda.
"Mama udah curiga dan mau ikut. Guess what? Latihannya batal, bapa gue ga jadi berangkat," lanjut D.
Dia menilai, S batal berangkat karena tidak dapat bertemu dengan Ibu S "Fix, prioritas hidupnya sekarang udah beda," kata D.
Berita Terkait
-
Bosannya Macet Puncak Bogor? Wisata Alam Pamijahan Beri Solusi Long Weekend Asyik
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan
-
COVID-19 Kembali Terdeteksi di Cianjur, KBB, Bogor dan Indramayu
-
Pajak Daerah Bogor Diperbarui: Disetujui dalam Paripurna, Dukung Pembangunan 5 Tahun Ke Depan
-
Pemkab Bogor Distribusikan 130 Sapi dan 40 Domba untuk Idul Adha 1446 H
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
DANA Kaget Malam Ini: Saldo Gratis Ratusan Ribu Hanya dengan Sekali Klik, Tapi Hati-hati Penipuan!
-
Anti Macet, Anti Boros! Rekomendasi Motor Matic Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta
-
Peran Strategis Fateta IPB dalam Pembangunan Pertanian Asta Cita Presiden Prabowo
-
Cara Membeli Bahan Bangunan untuk Rumah Baru dengan Modal Pas-pasan
-
Resmi Dibuka! Pemkab Bogor Lelang Jabatan untuk Tiga Posisi Top, Ini Daftarnya