"Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh." (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa doa dari orang-orang terdekat, terutama anak-anak yang saleh, dapat menjadi penyambung pahala yang terus mengalir untuk almarhum.
Mendoakan orang yang telah meninggal merupakan bentuk ibadah dan kepedulian spiritual yang tak lekang oleh waktu. Selain menjadi penguat bagi yang ditinggalkan, amalan ini juga menjadi bagian penting dari warisan keimanan dalam kehidupan umat Islam.
Umat Muslim
Muslim adalah sebutan bagi pemeluk agama Islam. Secara maknawi, muslim ialah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi.
Kepribadian
Kepribadian muslim didasarkan kepada perpaduan antara pola pikir dan pola sikap dari individu terhadap nilai-nilai akidah di dalam ajaran Islam.
Kepribadian muslim yang sesuai dengan akidah Islam menghasilkan individu yang juga memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial. Kesalehan individu ini tampak melalui tingkat kecerdasan spiritual.
Sedangkan kesalehan sosial tampak melalui sikap empati, sikap mengasihi dan menyayangi serta sikap menghargai orang lain dan tolong-menolong.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja, Memohon Kebaikan dan Perlindungan Allah SWT
Integrasi kepribadian muslim di dalam Islam menjadi salah satu cita-cita Islam guna menciptakan kebahagiaan dan kebahagiaan universal bagi manusia di dunia dan di akhirat.
Di dalam Islam, kepribadian muslim yang dianggap sempurna ialah yang memiliki kedasaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat. Pembentuk kepirbadian yang sempurna ini diwujudkan melalui pendidikan Islam.
Allah memerintahkan setiap muslim untuk menjadi muslim yang mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dengan seutuhnya. Perintah ini disampaikan oleh Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 208.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dan menolak ajakan setan.
Muslim yang menyeluruh dalam ayat ini bermakna bahwa ajaran Islam harus diterapkan oleh seorang musliim dalam setiap persoalan di dalam kehidupannya. Persoalan ini utamanya mengenai keimanan, ibadah, muamalah dan akhlak.
Berita Terkait
-
Amalkan Doa Ini Sebelum Berangkat Kerja, Memohon Kebaikan dan Perlindungan Allah SWT
-
Tissa Biani Bocorkan Momen Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Begini Detailnya!
-
Surat Al-Baqarah Ayat 1-5: Arab, Latin dan Artinya Lengkap
-
Surat Al-Fatihah: Lengkap Full Arab, Latin dan Terjemah Ayat Per Ayat
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Kekuatan Tersembunyi Surat An-Nas Lawan Godaan Setan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Siap-siap! Warga Bogor Barat Bakal Punya Tempat Nongkrong Semi Mall Baru
-
Masjid Raya Pakansari Gelar Subuh Perdana, Sore Ini Gus Miftah Siap 'Guncang' Cibinong
-
Dari Pedagang Kecil ke BRILink Agen, Peni Dorong Kemandirian Ekonomi Desa
-
Gus Miftah Bakal Guncang Pakansari Besok, Kaum Sarungan Bogor Wajib Merapat!
-
Pesan Mendalam Prof. Mukri Aji untuk Pengurus MUI: Berpegang Teguh pada Agama Allah