Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 25 Juni 2025 | 23:20 WIB
Ilustrasi Panduan Lengkap Amalan Sunah Sambut Tahun Baru Islam. [ANTARA FOTO/Rahmad].

SuaraBogor.id - Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, memperingati Tahun Baru Islam setiap tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriah.

Momen ini bukan hanya sebagai penanda pergantian tahun, tetapi juga menjadi waktu yang penuh makna spiritual bagi banyak Muslim.

Tahun Baru Islam sering dimaknai sebagai kesempatan untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir, sekaligus menyusun niat dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun mendatang.

Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan pada Tahun Baru Islam:

Baca Juga: Ingin Usaha Lancar Jaya? Amalkan Doa-doa Mustajab Ini

1. Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun

Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada 29 atau 30 Dzulhijjah.

Doa awal tahun dibaca setelah Maghrib di malam 1 Muharram.

Tujuannya adalah memohon agar segala kesalahan di tahun lalu diampuni dan agar tahun yang baru diberkahi serta dijauhkan dari godaan setan.

2. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Baca Juga: Doa dan Amalan Penting Bagi Muslim yang Meninggal Dunia: Lengkap dengan Dalil

Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam.

Dianjurkan memperbanyak dzikir, istighfar, dan takbir, sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah.

3. Membaca Al-Qur’an

Membuka tahun baru dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an mencerminkan tekad untuk hidup lebih baik secara spiritual.

4. Berdoa dan Muhasabah (Introspeksi Diri)

Momen ini tepat untuk merenungi amal perbuatan setahun terakhir.

Berdoa agar diberikan kekuatan memperbaiki diri di tahun yang akan datang.

5. Puasa Sunah Muharram

Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan.

Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu (HR. Muslim).

6. Menjalin Silaturahmi

Mengawali tahun dengan memperbaiki hubungan antar sesama juga merupakan amalan yang sangat baik.

Bisa dilakukan dengan saling berkunjung, minta maaf, atau memberi bantuan.

7. Bersedekah dan Membantu Sesama

Sedekah menjadi amalan yang utama kapan pun waktunya.

Di bulan Muharram, amalan ini bisa menjadi penebus dosa dan pembuka rezeki.

Kepribadian muslim didasarkan kepada perpaduan antara pola pikir dan pola sikap dari individu terhadap nilai-nilai akidah di dalam ajaran Islam.

Kepribadian muslim yang sesuai dengan akidah Islam menghasilkan individu yang juga memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial. Kesalehan individu ini tampak melalui tingkat kecerdasan spiritual. Sedangkan kesalehan sosial tampak melalui sikap empati,

sikap mengasihi dan menyayangi serta sikap menghargai orang lain dan tolong-menolong. Integrasi kepribadian muslim di dalam Islam menjadi salah satu cita-cita Islam guna menciptakan kebahagiaan dan kebahagiaan universal bagi manusia di dunia dan di akhirat.

Di dalam Islam, kepribadian muslim yang dianggap sempurna ialah yang memiliki kedasaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat. Pembentuk kepirbadian yang sempurna ini diwujudkan melalui pendidikan Islam.

Allah memerintahkan setiap muslim untuk menjadi muslim yang mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dengan seutuhnya. Perintah ini disampaikan oleh Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 208.

Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dan menolak ajakan setan. Muslim yang menyeluruh dalam ayat ini bermakna bahwa ajaran Islam harus diterapkan oleh seorang musliim dalam setiap persoalan di dalam kehidupannya. Persoalan ini utamanya mengenai keimanan, ibadah, muamalah dan akhlak.

Load More