SuaraBogor.id - Penanganan longsor di Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan terus digenjot Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor.
Diketahui, kawasan tersebut menjadi salah satu titik krusial jalur penghubung wilayah selatan dan pusat kota. Sejumlah progres pekerjaan penanganan longsor telah dirampungkan di lokasi tersebut.
Terdapat tiga fokus utama dalam penataan meliputi, pekerjaan lanjutan pancang untuk beronjong pada daerah pengaruh tebing (DPT) lereng level 1.
Penataan lanjutan lereng level 2 dan 3, serta koordinasi teknis untuk pemasangan saluran u-ditch dan pemindahan pohon di median tengah Jalan Batutulis.
“Pekerjaan penanganan ini kami pastikan terus berjalan sesuai rencana dan standar keselamatan konstruksi. Ini bagian dari langkah mitigasi bencana jangka panjang, dan tentunya demi menjamin kelancaran aktivitas warga,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dikutip dari Bogordaily.net, Minggu 20 Juli 2025.
Dedie Rachim mengungkapkan, proyek tersebut bukan hanya respons terhadap kondisi darurat, namun juga bagian dari penguatan infrastruktur jangka panjang Kota Bogor.
Dedie Rachim juga menegaskan bahwa Pemkot Bogor akan terus mengawasi jalannya pengerjaan secara intensif.
Selain pekerjaan fisik, Pemkot Bogor juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait teknis pemindahan pohon di median jalan yang terdampak serta optimalisasi saluran drainase agar aliran air hujan tidak memperparah kondisi lereng.
Dedie Rachim mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan selama pekerjaan berlangsung.
Baca Juga: Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
“Kami sangat mengapresiasi kesabaran dan dukungan warga. Ini proses bersama demi keamanan jangka panjang,” tutur Dedie Rachim.
Proyek penataan longsor Batutulis ditargetkan rampung sesuai jadwal, dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan faktor teknis lainnya di lapangan.
Berita Terkait
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Identitas Korban Mayat Tanpa Kepala di Kalibata Mengemuka, Diduga Pegawai Kemendagri
-
1.312 Jiwa Mengungsi: Bupati Bogor Gelar Rapat Darurat dan Tinjau Lokasi Banjir Dini Hari
-
Detik-Detik Terakhir Pegawai Kemendagri Sebelum Hilang di Puncak
-
Tragedi Akhir Pekan di Bogor: Santri Tewas Tertimbun Longsor, Warga Terjebak di Jalur Pendakian
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede