Gempa Jakarta Terjadi Pagi Tadi? BMKG Singgung Sesar Aktif

BMKG memastikan tak ada gempa Jakarta pada Senin pagi. Fakta gempa Bojong dan gempa pada 2019 menjadi bukti adanya sumber gempa sesar aktif dekat Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Liberty Jemadu
Senin, 04 Januari 2021 | 23:55 WIB
Gempa Jakarta Terjadi Pagi Tadi? BMKG Singgung Sesar Aktif
BMKG memastikan tak ada gempa Jakarta pada Senin pagi (4/1/2021). Ilustrasi gempa. [Antara]

SuaraBogor.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa tidak ada gempa Jakarta pada Senin pagi (4/1/2021). Alih-alih, berdasarkan catatan gempa BMKG yang dirasakan oleh warga Ibu Kota kemungkinan besar adalah gempa Jonggol yang dipicu sesar aktif.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam penjelaannya di Youtube, membeberkan bahwa pada sekitar pukul 4:10 WIB telah terjadi gempa magnitudo 2,4 di Jonggol, Jawa Barat.

"Jika kita melacak daftar kejadian gempa hasil analisis BMKG pada Senin 4 Januari 2021, tampak ada sesuatu yang menarik yaitu adanya gempa kecil tadi pagi pukul 4.10.58 WIB dengan magnitudo 2,4," jelas Daryono.

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 6,48 Lintang Selatan dan 107,10 Bujur Timur, tepatnya di Desa Sukagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor. Kedalaman gempa sekitar 10 km.

Baca Juga:Hari Pertama 2021, Indonesia Langsung Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

"Gempa ini termasuk gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif," lanjut Daryono.

Ia melanjutkan bahwa sampai Senin malam belum ada laporan soal adanya gempa di Jakarta dari publik.

Lebih lanjut Daryono membeberkan bahwa gempa Jonggol mengingatkan akan gempa Desember 2019 yang dirasakan di Cikarang hingga Bekasi, Jawa Barat.

Gempa bermagnitudo 3,2 itu termasuk dangkal, karena berpusat di kedalaman 4 km. Pusat gempa berjarak sekitar 27 km timur Depok atau 23 km tenggara Bekasi.

"Dua gempa di atas menjadi bukti adanya sumber gempa sesar aktif dekat Jakarta, Bogor, dan Bekasi," wanti-wanti Daryono.

Baca Juga:Selama 2020 Jumlah Gempa di Indonesia Turun Drastis

Ia pun memperingatkan warga Ibu Kota dan sekitarnya untuk tetap waspada dan tidak mudah termakan kabar bohong atau hoaks.

Meski demikian Daryono menegaskan bahwa informasi potensi gempa bukan merupakan peringatan dini dan karenanya publik perlu memahami upaya mitigasi, antara lain dengan cara membangun rumah tahan gempa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini