12. “Melihat sekali lebih baik daripada mendengar ratusan kali, mempraktikkan sekali lebih baik daripada melihat ratusan kali”
Pelajaran yang bisa dipetik dari kata bijak klasik Tionghoa di atas adalah menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik. Setinggi apapun pendidikan dan sebanyak apapun buku yang dibaca seseorang, gak akan ada gunanya kalo gak diterapin di dunia nyata.
Di dunia usaha, contohnya, belajar dari jatuh bangunnya usaha lebih penting dari teori. Jadi, kita bisa evaluasi mana yang kurang dari usaha sebelumnya.
13. “Kalau mau makan tinggal membuka mulut, mau berpakaian tinggal mengulurkan tangan saja”
Baca Juga:Disebut Legenda Politisi Etnis Tionghoa, Begini Reaksi Ahok
Orang Cina memiliki sifat pantang berpangku tangan, menerima dan menunggu orang lain untuk memberi. Sejak masih kecil, mereka diajari kalo di dunia ini gak ada yang gratis dan harus mampu berusaha.
Dengan gitu, sukses yang kamu capai nantinya memang benar-benar hasil usaha dan keringat sendiri, bukan dari hasil mengandalkan orang lain.
Beberapa prinsip hidup orang Tionghoa terdengar berat? Sebenarnya berat atau gaknya adalah soal kebiasaan saja.
Kalau kamu membiasakan diri buat berhemat dan bekerja keras, lama-lama kamu pun sudah kebal dengan “rasa sakit”. Ingat saja, toh kamu di masa mendatang bisa hidup enak.
Baca Juga:Viral! Imlek saat Pandemi, Tak Halangi Toleransi Warga untuk Berbagi