SuaraBogor.id - Masjid Tan Kok Liong menjadi peninggalan paling megah Anton Medan semasa hidupnya sebelum Anton Medan meninggal dunia. Masjid Tan Kok Liong dibangun Anton Medan setelah meninggalkan dunia gelap sebagai preman, perampok dan bandar judi.
Selain bangun Masjid Tan Kok Liong, Anton Medan juga mendirikan empat pondok pesantren di Babelan Bekasi, Cisarua, Kalimantan, dan Cibinong.
Pondok pesantren di Cibinong, yakni Pondok Pesantren At-Taibin, bahkan dilengkapi masjid yang megah dan unik. Di sanalah berdiri Masjid Tan Kok Liong.
Seperti dilansir islamic-center.or.id, Masjid Tan Kok Liong diambil dari nama asli Anton Medan. Nama asli Anton Medan, Tan Hok Liang.
Baca Juga:Anton Medan Meninggal Dunia, Pablo Benua Kehilangan Sosok Ayah
Jika dilihat sepintas, orang akan mengira bangunan tersebut adalah kediaman khas bangsa Tiongkok atau semacam istana di Cina.
Gaya khas bangunan Cina terlihat jelas pada atap masjid yang menggunakan pola limas tiga tingkat dengan ujung wuwungan dihiasi relief kepala naga.
![Anton Medan [Inews Magazine/Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/15/75442-anton-medan.jpg)
Di bagian pucuk atap terdapat mustika berbentuk topi Putri Xin Chiang dengan lafaz Allah Swt. pada puncaknya. Putri Xin Chiang adalah wanita Cina pertama yang memeluk agama Islam.
Hampir keseluruhan detail bangunan dan elemen hias yang digunakan menegaskan pengaruh gaya Cina pada masjid ini, seperti pada desain pintu yang dilengkapi lampion di sekitarnya. Ciri bangunan masjid terletak pada kubah kecil berwarna emas di atap gazebo pintu masuk masjid
Detail ornamen juga mengandung makna filosofis yang dalam. Miniatur empat burung rajawali di atap teratas dan lima burung perkutut di setiap ujung wuwungan atap bermakna harapan agar umat Islam bisa memandang setiap persoalan setajam tatapan rajawali, bukan seperti burung perkutut yang selalu bergerombol namun tak sanggup berbuat apa-apa.
Baca Juga:Profil Anton Medan, Perampok Insaf, Masuk Islam, Bikin Pesantren At-Taibin
Keunikan lainnya adalah pendopo di samping masjid yang ternyata merupakan sebuah makam dengan pusara, namun tanpa jenazah. Menurut pengakuan Anton, makam tersebut sengaja dipersiapkan untuk tempatnya berlabuh kala dirinya telah meninggal.
Segala keunikan yang ada pada Masjid Tan Kok Liong secara tidak langsung merupakan manifestasi proses panjang seorang Anton Medan. Sebuah perjalanan hidup yang patut dijadikan pelajaran berharga.

Anton Medan meninggal dunia. Anton Medan dikenal sebagai sosok ulama yang mempunyai kehidupan kelam sebagai perampok dan bandar judi. Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang. Antin Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957.
Anton Medan adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insaf. Anton Medan menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012. Sementara itu, Anton Medan memeluk agama Islam sejak 1992. Anton Medan mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Taibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Anton Medan juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.