SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin menanggapi kaitan video syur yang viral di media sosial. Menurutnya, video syur perempuan rok merah di hotel Bogor sudah ditangani kepolisian.
Ade Yasin mengatakan, video syur yang direkam di salah satu hotel di Bogor itu, pihaknya mewajibkan bagi pengunjung harus menunjukkan kartu nikah dan memastikan bahwa itu pasangan suami istri atau bukan.
"Itu (Video syur) sudah ditangani pihak kepolisian. Jadi no comment saya karena ini ranahnya ranah hukum. Setiap hotel harus hati-hati. Minimal pengunjung yang datang harus membawa kartu nikah. Paling tidak harus dipastikan apakah ini suami istri atau bukan," katanya.
Sebelumnya, polisi telah kantongi nama pemeran video syur perempuan rok merah di hotel Bogor, Jawa Barat. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.
Baca Juga:Bupati Bogor Yakin Jalur Puncak II Bisa Turunkan 50 Persen Macet di Puncak
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, pihaknya telah mendapatkan identitas pemeran video syur yang viral di media sosial tersebut.
Video syur itu diduga direkam di hotel Grand Mulya Bogor. Dalam video itu, kedua pemeran terlihat seperti membuat vlog pribadi karena direkam ketika kedatangan hingga pada saat adegan mesum dilakukan di kursi.
"Saat ini sudah diketahui, siapa-siapa yang melakukan adegan video itu. Nama dan orangnya sudah diketahui mohon doanya dalam waktu dekat akan kita sampaikan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Ardimulan Chaniago seperti dikutip dari SuaraJabar.id, Kamis (18/3/2021).
Setelah identitas para pelaku yang diduga terlibat dalam video porno itu telah diketahui, Polda Jabar sudah membentuk tim khusus untuk memburu para pelakunnya.
"Bahwa dari Ditreskrimsus sudah membentuk tim khusus untuk ungkap video porno di salah satu hotel di Bogor. Ini sudah ada perhatian khusus," kata Erdi.
Baca Juga:Selain Dihujat, Karier Gabriella Larasati Terganggu Akibat Video Syur