SuaraBogor.id - Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono naik, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan kubu Moeldoko di Deliserdang.
Tentu, adanya KLB Partai Demokrat membuat keuntungan bagi AHY. Sebab, hal itu membuat elektabilitas AHY naik.
Elektabilitas AHY yang merupakan putra mantan presiden SBY ini naik pada bursa calon presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Dilansir dari Digtara.com -jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS), Tri Okta mengatakan, hal itu berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan pada 5-15 Maret 2021.
Baca Juga:Tak Gelar Konvensi Capres 2024, Gerindra Tinggal Tunggu Perintah Prabowo
“AHY secara mengejutkan naik elektabilitasnya sebagai calon presiden dari kisaran di bawah 2 persen menjadi 6,3 persen, mengejar Prabowo yang masih teratas,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Jika sebelumnya elektabilitas AHY stabil di papan bawah, pada survei terakhir, AHY naik ke urutan keempat (6,3 persen). Disusul oleh Menteri BUMN Erick Thohir di posisi kelima (5,6 persen).
Sementara itu, di posisi selanjutnya ada Sandiaga Uno (5,4 persen) dan Anies Baswedan (5,1 persen).
Menurut Okta, lonjakan elektabilitas AHY tidak terlepas dari upaya sejumlah kalangan yang melibatkan pihak Istana untuk melengserkan kepemimpinannya.
“Demokrat yang notabene partai oposisi menjadi incaran untuk dijinakkan dan ditarik masuk ke dalam koalisi pemerintahan yang sudah sangat gemuk,” lanjut Okta.
Baca Juga:Indonesia Terusir dari All England, Begini Reaksi Moeldoko
KLB yang terkesan sangat dipaksakan dan memilih Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum yang bukan kader Demokrat, kata dia, mengundang simpati dari masyarakat.
“Figur AHY yang terzalimi mengingatkan saat ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) naik ke panggung kekuasaan pada tahun 2004,” kata Okta.