SuaraBogor.id - Wisatawan Gunung Galunggung dites swab antigen. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di objek wisata Gunung Galunggung.
Tes swab antigen dilakukan Puskesmas Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.
Uji swab antigen dilakukan secara random (acak) terhadap pengunjung yang berasal dari luar Tasikmalaya. Petugas Puskesmas Sukaratu, Yosep Kemal Ridwan mengatakan, uji swab antigen tersebut sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran Covid-19.
"Pengujian swab antigen ini dilakukan kepada pengunjung yang suhunya cukup tinggi dan secara sukarela. Kalau ada yang hasilnya positif langsung dilaporkan ke satgas untuk tindakan lebih lanjut," ujar Yosep, Minggu, 16 Mei 2021.
Baca Juga:Objek Wisata Gunung Galunggung Dibuka, 700 Tiket Pengunjung Ludes
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan uji swab terhadap belasan pengunjung dan hasilnya semua negatif. Mereka kemudian diberikan surat keterangan bahwa telah melakukan uji swab antigen dengan hasil negatif.
"Kami lakukan uji swab di kawasan Cipanas dan Kawah Gunung Galunggung," ucapnya.
Reza Adiansyah (18), salah seorang pengunjung objek wisata Gunung Galunggung yang menjalani uji swab antigen mengatakan, dia baru pertama dites Swab. Ia secara sukarela melakukan uji swab untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Alhamdulillah hasilnya negatif," ujarnya.
Pengunjung lainnya asal Jakarta, Hendi (24) mengaku, dirinya berwisata ke Kawah Gunung Galunggung bersama keluarganya setelah bersilaturahmi dengan kerabat di Tasikmalaya.
Baca Juga:Pemudik Tertahan di Posko Batu Layang Pontianak, Langsung Dites Antigen
"Saya baru ke Galunggung lagi setelah 2 tahun lalu. Berwisata ke Galunggung suasana adem dan udaranya sejuk serta bisa meninkmati pemandangan Kota Tasikmalaya dari ketinggian," ujar Hendi.
Ia mengaku, sebelum mudik ke Tasikmalaya dirinya sudah melakukan swab antigen di tempat kerjanya di Cikarang yang difasilitasi pihak perusahaan. "Sebelum ke Tasik saya swab dulu alhamdulillah negatif sehingga bisa pulang dan wisata ke Galunggung," kata dia.