Panas! Viral Wanita Hina Palestina: Palestina Babi, Mari Kita Bantai

Akhirnya Martha pun mengaku salah akibat perilakunya tersebut. Martha menyebut bahwa dirinya hanya iseng semata.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Mei 2021 | 07:05 WIB
Panas! Viral Wanita Hina Palestina: Palestina Babi, Mari Kita Bantai
Heboh wanita dinilai hina Palestina, ini klarifikasinya (Instagram/matarakyatsumbar).

SuaraBogor.id - Seorang wanita hina Palestina menyebut Palestina babi dan bantai Palestina. Perempuan hina Palestina itu bernama Martha.

Aksinya viral di media sosial. Video Martha tersebut beredar pertama kali di platform Twitter dan dibagikan kembali oleh akun Instagram @matarakyatsumbar.

Martha mulanya menanggapi salah seorang yang suaranya muncul dalam video menyebut, Israel babi.

Martha pun membalikkan perkataan tersebut dengan menyebut Palestina babi.

Baca Juga:Serangan Udara Israel Runtuhkan Gedung AP dan Al Jazeera di Gaza

Bahkan, Martha mengajak publik untuk membantai Palestina.

Ribuan orang berkumpul selama unjuk rasa untuk mendukung Palestina di Copley Square di Boston, Massachusetts pada 15 Mei 2021 (Joseph Prezioso/AFP)
Ribuan orang berkumpul selama unjuk rasa untuk mendukung Palestina di Copley Square di Boston, Massachusetts pada 15 Mei 2021 (Joseph Prezioso/AFP)

"Palestina babi. Mari kita bantai, canda bantai," katanya.

Akibat unggahannya tersebut, Martha pun menuai kecama dari warganet.

Akhirnya Martha pun mengaku salah akibat perilakunya tersebut. Martha menyebut bahwa dirinya hanya iseng semata.

"Sebelumnya saya benar-benar minta maaf kepada teman-teman semua terutama pendukung Palestina," ujar Martha.

Baca Juga:Turun ke Jalan New York, Bella Hadid Kibarkan Bendera Palestina

"Saya tidak ada maksud begitu. Saya cuma iseng-iseng doang," ungkapnya.

Martha juga mengatakan bahwa ia berniat menghapus video tersebut akan tetapi akunnya sudah terlanjur diblokir.

"Saya gak tahu lagi sekarang mau gimana, saya mau hapus videonya tapi TikTok saya sudah diblokir," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini