Tugu yang dibuat pada tahun 1979 dan lokasinya berada di Jalan Muchtar Sawangan ini merupakan simbol untuk mengingat perjuangan masyarakat sekitar bersama TKR melawan tentara Nica Belanda yang coba memasuki wilayah Sawangan pada tahun 1949.
Tugu yang terletak di perempatan Jalan Tanah Baru ini di atas tugu terdapat sebuah replika Gong Bolong. Replika tersebut diambil dari cerita legenda masyaraka Tanah Baru mengenai Gong Bolong yang konon pada masa lalu di daerah Curug Agung, Tanah Baru sering terdengar bunyi-bunyian musik yang berasal dari gamelan. Setelah ditemukan, ternyata bunyi dari gamelan tersebut tidak ada yang memainkan.
Ketika seorang tokoh ingin mengangkat seluruh perangkat gamelan tersebut namun tidak sanggup dilakukan sendirian dan hanya gong bolong dan alat pukulnya, gendang serta bende yang mampu diangkatnya. Setelah kembali ingin mengangkat perangkat gamelan lainnya, ternyata telah raib atau hilang.
Baca Juga:Buru Pelaku Begal Payudara Mahasiswi di Depok, Polisi Periksa CCTV
Kontributor : Supriyadi