SuaraBogor.id - Masih banyak orang yang belum tahu gejala awal kanker. Sebab, gejala yang muncul ini tidak mirip seperti gejala kanker pada umumnya.
Padahal, semakin cepat kanker terdeteksi, tingkat keberhasilan pengobatannya juga semakin besar. Cermati apa saja gejala awal kanker yang perlu diwaspadai.
Disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com. Kanker tidak selalu diawali dengan gejala yang khas. Sebagian besar kanker baru menunjukkan gejala ketika sudah berada pada stadium lanjut atau saat sudah menyebar ke organ lain.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mewaspadai hal-hal yang mungkin menjadi gejala awal kanker.
Baca Juga:Hasil Survei: Akses Layanan Kesehatan di Kabupaten Cilacap Tersulit di Jawa Tengah
Berbagai Gejala Awal Kanker
Keluhan yang bisa menjadi gejala awal kanker termasuk umum dan sering menjadi gejala penyakit lain. Meski begitu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter jika mengalaminya.
1. Rasa lelah yang berlebihan
Rasa lelah yang berlebihan merupakan salah satu gejala awal kanker yang paling umum. Ini bisa terjadi karena sel-sel kanker menggunakan nutrisi di tubuh untuk berkembang, sehingga nutrisi tidak dapat diubah menjadi energi. Hal inilah yang menyebabkan penderita kanker merasa sangat lelah.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan kelelahan yang tidak kunjung reda meski sudah mengurangi aktivitas dan sudah beristirahat dengan cukup.
Baca Juga:Satgas Covid-19 DIY Minta Penegak Prokes di Desa Tak Sungkan Tegur Pelanggar Prokes
2. Berat badan turun drastis
Penurunan berat badan pada penderita kanker terjadi karena sel tubuh sehat terus-menerus diserang oleh sel kanker. Penurunan berat badan ini biasanya terjadi dalam waktu yang cepat dan tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini sering kali menjadi gejala awal dari kanker pankreas, kanker esofagus, kanker paru, dan kanker lambung.
3. Demam
Umumnya demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi. Namun, demam bisa juga menjadi gejala awal penyakit kanker, seperti limfoma, leukemia, kanker ginjal, dan kanker hati. Demam seperti ini biasanya terjadi pada malam hari dengan suhu tubuh sekitar 38 derajat Celsius.
4. Perdarahan