Kasus Covid-19 Melejit, Kebutuhan Oksigen di Cianjur Meningkat

Selama beberapa pekan terkahir kebutuhan oksigen untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan.

Andi Ahmad S
Kamis, 24 Juni 2021 | 16:22 WIB
Kasus Covid-19 Melejit, Kebutuhan Oksigen di Cianjur Meningkat
Jubir Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faizal [Suarabogor.id/Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Tingkat kebutuhan oksigen bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami peningkatan. Kebutuhan oksigen tersebut meningkat sering melonjaknya kasus pasien terpapar Covid-19.

Jubir Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faizal mengatakan, selama beberapa pekan terkahir kebutuhan oksigen untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan.

"Kebutuhan oksigen yang mengalami peningkatan tersebut, disebabkan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19," katanya pada Suara.com di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (24/6/2021).

Peningkatan kebutuhan oksigen itu, kata dia, rata - rata merupakan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi mandiri. Sedangkan untuk kebutuhan di RSUD Cianjur hingga saat ini masih normal.

Baca Juga:Dianggap Bohong, Menantu Habib Rizieq Divonis Satu Tahun Penjara

"Meski pun menjalani isolasi mandiri. Tetapi mereka membutuhkan kebutuhan oksigen karena saturasinya pasien isolasi mandiri tersebut berada dibawah normal atau 90 persen satusari oksigen," ucapnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui jumlah kebutuhan oksigen bagi pasien terpapar Covud-19, karena rata - rata mereka membelinya secara mandiri kebeberapa tempat penyedia peralatan kesehatan.

"Kami pastikan, ketersediaan stok oksigen untuk di Cianjur hingga saat ini masih, berjalan aman, karena kita telah melakukan kerja sama dengan pendor oksigen, dan beberapa pihaknya lainnya," katanya.

Pihaknya menambahkan, masyarakat Cianjur untuk tidak khawatir dengan stok oksigen, karena ketersediaannya hingga saat ini masih berjalan normal, dan selama dua minggu sekali dilakukan pengisian ulang.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Baca Juga:Setahun Lebih Pandemi, dr Tirta Ungkap 3 Alasan Ada Orang Belum Pernah Positif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini