SuaraBogor.id - Ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Bogor kian mengkhawatirkan. Saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) sudah melebihi standar WHO 60 persen.
Dari 1.099 tempat tidur khusus untuk perawatan pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan, hampir semuanya sudah terisi dan hanya menyisakan 176 tempat tidur.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 di 21 rumah sakit rujukan Kota Bogor berjumlah 1099 tempat tidur. Dari jumlah itu, terisi sebanyak 923 unit atau menyisakan 144 tempat tidur yang masih kosong.
"Beberapa pekan terakhir ini, Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 sudah berada di atas standar WHO 60 persen. Saat ini angka BOR Kota Bogor sudah mencapai 84 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga:Tambah 950 Bed Pasien Covid di Wisma Haji Jakarta, Menkes: Mudah-mudahan 2 Hari Lagi Beres
Tak hanya itu, ruangan unit gawat darurat (ICU) juga mengalami hal yang sama. Dari 47 tempat tidur di unit gawat darurat (ICU), saat ini sudah tersisi 39 pasien dan menyisakan 8 tempat tidur kosong.
"Karena itu, Pemkot Bogor akan melakukan beberapa langkah yakni dengan menambah tempat tidur dan ruang isolasi di semua rumah sakit minimal 30 persen. Lalu, menambah fasilitas isolasi bagi pasien OTG," tutupnya.
Covid-19 Jabar
Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) sebanyak 409.376 setelah bertambah 6.971 kasus pada Selasa, 6 Juli 2021.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Selasa, 5 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 11.913 kasus positif aktif.
Baca Juga:Update Covid-19: Dalam Satu Hari 562 Warga Bogor Positif Corona
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Tasikmalaya dengan 188 kasus positif aktif.
Di Jabar, saat ini masih ada 70.596 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 333.183 sembuh dan 5.597 meninggal.