Tanggapi Pasien Covid-19 Terlantar Sampai Meninggal, DPRD Depok: Pemkot Perlu Inovasi

Kritik tersebut dia sampaikan, menanggapi kejadian pemuda down syndrome yang terlantar sampai meninggal dunia setelah terpapar Covid-19

Andi Ahmad S
Rabu, 14 Juli 2021 | 13:57 WIB
Tanggapi Pasien Covid-19 Terlantar Sampai Meninggal, DPRD Depok: Pemkot Perlu Inovasi
Petugas tengah melakukan pemakaman dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021). [Instagram@arizapatria]

“Karena grup-grup ini bisa jadi jaringan komunikasi 2 arah yang terstruktur sekaligus media sosialisasi untuk informasi-informasi akurat yang diperlukan masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Untuk meningkatkan motivasi perangkat RT dan RW, Rudy juga mengusulkan dibuat semacam reward atau apresiasi bagi RT atau RW yang intensif meng-advokasi masyarakat. Menurut Dia, DPRD Depok siap memberikan anggarannya.

“Jangan hanya di Pemilu atau Pilkada saja kita pilih TPS terbaik. Justru apresiasi semacam itu lebih diperlukan dikondisi sekarang ini,” imbuhnya.

Menurut Rudy, kondisi pandemi sekarang ini menuntut Pemkot untuk kerja ekstra keras karena masyarakat Depok terdiri mulai gelisah dan makin sulit dikendalikan karena himpitan keadaan.

Baca Juga:TOK! Dana Desa se Kalimantan Barat Boleh Dipakai untuk Penanganan COVID-19

“Jadi kita (pemerintah) nya tidak boleh capek sosialisasi, berinovasi dan menadvokasi. Kalau memang kita sudah merasa maksimal, kondisi ini menunjukkan kalau kita harus lebih maksimal lagi,” pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak