“Diusahakan bisa menampung sampai 500 tempat tidur dengan peralatan lengkap,” lanjutnya.
Anak perusahaan Pertamina, PT. Patra Jasa yang membangun rumah sakit ini menargetkan pembangunan akan selesai pada Agustus 2021 mendatang.
Plt. Direktur Utama Patra Jasa, Litta Ariesca membeberkan bahwa pembangunan rumah sakit ini memakai sistem modular agar bisa cepat selesai.
Seperti diketahui, pekerjaan konstruksi dengan sistem modular adalah merakit bahan-bahan yang memang didesain untuk mudah dipasangan di lapangan.
Baca Juga:Petugas SPBU dan Awak Mobil Tangki di Yogyakarta Jalani Vaksinasi Covid-19
Sistem modular sendiri menggunakan material yang awet, sudah teruji, dan bersertifikat tahan gempa.
“Hingga saat ini pembangunan berjalan sesuai target dan sebagaimana 2 RS Modular lainnya yang telah dibangun, RS modular Tanjung Duren juga dibangun mengikuti standar WHO,” ujar Litta.
Peran serta Pertamina dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Satgas Covid DPR RI, Sufmi Dasco.
“Kami apresiasi, saya pikir dengan kerja yang cepat. Fasilitas sudah bisa dimanfaatkan secara bertahap,” ujar Sufmi.
Baca Juga:Idul Adha Saat PPKM Darurat, Pertamina Pastikan Pasokan BBM, LPG dan Avtur Berjalan Lancar