SuaraBogor.id - Youtuber Muhammad Kece kembali menjadi sorotan. Dia diketahui kembali menghina Nabi Muhammad SAW. Baru-baru ini Muhammad Kece dinilai sangat kontroversial.
Muhammad Kece sebut ajaran Nabi Muhammad tidak masuk akal. Oleh karenanya, ia menilai ajaran Rasulullah SAW hanya mitos belaka.
Hal itu disampaikan Muhammad Kece lewat videonya yang tayang di kanal Youtube miliknya pada 25 Juli 2020 lalu.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Youtuber Kece awalnya menyinggung soal tradisi melempar jumrah saat ibadah haji.
Baca Juga:KERAS! Polisi Diminta Langsung Tangkap Muhammad Kece, Penghina Nabi Muhammad Pengikut Jin
Menurutnya, ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut tidak masuk akal dan hanya sekedar mitos belaka.
“Masa mengurangi siksa kubur harus dengan pelepah kurma yang masih basah. Gak masuk akal. Lempar setan pakai kerikil. Gak masuk akal. Itu mitos itu. Ajaran Muhammad itu ajaran mitoss. Mitos supaya mencintai tanah Arab, tanggung jawabnya kagak ada,” ujar Muhammad Kece.
Sebelumnya, Muhammad Kece juga menyinggung cara shalat Nabi Muhammad. Menurut dia, Rasulullah SAW saat shalat dikerumuni jin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video berjudul ‘Bukti orang Kafir menurut Quran’ yang tayang di kanal Youtube pribadinya.
Kece dalam video itu mulanya menyebut Rasulullah SAW mengaku nabi lantaran menjadi menantu orang kaya.
Baca Juga:Buntut Dugaan Hina Agama Islam, Sejumlah Konten Muhammad Kece Diblokir
“Muhammad mengaku menjadi seorang nabi setelah berumur 40 tahun. Setelah punya istri Khadijah orang terkaya di Makkah. Dia menantu orang kaya, makanya dia mengaku menjadi nabi pemimpin agama,” ujar Youtuber Kece.
Ia pun lantas membeberkan soal cara Nabi Muhammad shalat. Menurutnya, Rasulullah SAW shalat dengan cara berdiri.
Saat itulah, kata Youtuber Muhammad Kece, Nabi Muhammad SAW dikerumuni jin. Hal itu, menurutnya, berdasarkan isi Surat 72 Al-Jin ayat 19.
“Bagaimana ciri Muhammad? Muhammad itu salatnya berdiri, mereka jin-jin itu berdesakan mengerumuninya. Jadi kalau Muhammad salat, jin pada datang berkumpul,” ujarnya.