Pemain-pemain beken berhasil didatangkan seperti Miswar Saputra, Adi Satryo, Mario Maslac, Kim Jeffrey Kurniawan, hingga penyerang sayap Irfan Jaya. Mereka berkolaborasi dengan Aaron Evans, Bagus Nirwanto, Irkham Zahrul Milla, dan Irfan Bachdim.
Dengan kekuatan seperti itu, PSS bisa menjadi tim papan atas. Piala Menpora sudah menunjukkan potensi PSS sebagai salah satu tim kuat.
9. Persela Lamongan
Persela tak pernah memasang target ambisius selama berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia. Tak pernah ada prestasi yang mereka raih sejak pertama kali mentas pada 2004.
Baca Juga:3 Alasan Tak Ada Persija Jakarta di Laga Awal Liga 1 2021
Bisa dibilang, Persela adalah anomali di Liga Indonesia. Meski perjalanannya relatif datar, tapi mereka tak pernah terdegradasi sejak promosi.
Meski bukan klub favorit, Persela berhasil memunculkan bakat-bakat yang menjadi incaran klub lain. Ada lokal juga asing. Mulai dari Ivan Carlos, Kei Hirose, hingga Saddil Ramdani.
Musim ini, Persela cuma mengandalkan pemain-pemain senior seperti Dwi Kuswanto, Birrul Walidain, Mochammad Zaenuri, Ahmad Bustomi, dan Gian Zola. Sisanya, pemain minim pengalaman diharapkan bisa belajar dari para seniornya.
10. Persebaya Surabaya
Selain Tira Persikabo, Persikabo juga cukup rutin berlatih saat Liga 1 tak jalan. Saat PPKM diterapkan pun, Persebaya menjadi 1 dari sedikit tim yang tetap berlatih.
Baca Juga:Luncurkan Seragam Baru, Jersey Bali United untuk Liga 1 2021 Terinspirasi UMKM Lokal
Bicara skuad, tak banyak perubahan yang terjadi. Hanya Abu Rizal Maulana dan Rivaldi Bawuo yang hengkang ke klub lain.
Trio Timnas Indonesia yakni Arif Satria, Rachmat Irianto Rizky Ridho bakal menjadi andalan lini belakang Persebaya. Di depan, Samsul Arif bakal menjadi juru gedor.
11. Persik Kediri
Sama seperti Persiraja dan Persita, Persik juga berstatus tim promosi. Klub ini tak memasang target besar di Liga 1.
Tak banyak nama-nama wah yang didatangkan untuk membuat Persik menjadi tim yang bisa berkompetisi di papan atas. Penampilan di Piala Menpora 2021 menjadi buktinya.
Skuad asuhan Joko Susilo meraih sekali kemenangan, sekali imbang, dan menelan dua kekalahan. Dalam menyambut Liga 1 Persik kesulitan menggelar latihan karena PPKM.