Banjir Bandang di Cigudeg, Camat: Tidak Ada Korban Jiwa

Namun, dirinya mengimbau masyarakat yang masih ada di bantaran sungai Cidurian untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Andi Ahmad S
Selasa, 07 September 2021 | 09:40 WIB
Banjir Bandang di Cigudeg, Camat: Tidak Ada Korban Jiwa
Sungai Cidurian Bogor meluap [Ist]

SuaraBogor.id - Camat Cigudeg Pardi mengatakan, sampai Senin malam pukul 20.00 WIB dilaporkan tidak ada korban jiwa, terkait musibah banjir bandang di Sungai Cidurian tersebut.

Namun, dirinya mengimbau masyarakat yang masih ada di bantaran sungai Cidurian untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Warga untuk mengungsi dahulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, meskipun debit air sudah mulai surut,” katanya, kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Sementara, di Desa Sipak Jasinga menurut Kepala Desa Sipak Agung Suryadinata mengatakan pada malam kemarin, pihaknya langsung mengecek jembatan Pancasila Aliran sungai masih deras.

Baca Juga:Sungai Cidurian Meluap, Camat Cigudeg: 2 Jembatan Hanyut Terbawa Arus Banjir

“Untuk semalam terpantau aman namun debit air masih cukup deras,” katanya.

Meksipun dilaporkan saat ini tidak ada korban jiwa dan rumah terdampak akibat luapan air, dari informasi yang didapat, infrastruktur jembatan yang rusak tidak hanya di wilayah Cigudeg, namun di wilayah Sukajaya yakni Jembatan Desa Urug kampung adat yang menghubungkan ke Kecamatan Nanggung rusak akibat Diterjang banjir.

Sementara di wilayah Kecamatan Nanggung akibat hujan deras jalan yang ada di wilayah Antam Pongkor terputus.

Sebelumnya diberitakan, Sungai Cidurian meluap hingga menyebabkan banjir bandang pada Senin (6/9/2021) kemarin. Akibat dari peristiwa itu, dua jembatan yang merupakan akses warga hanyut tergerus arus banjir.

Camat Cigudeg Pardi mengatakan, banjir bandang di aliran sungai Cidurian itu merusak infrastruktur jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Cigudeg dan Sukajaya.

Baca Juga:Hujan Guyur Bogor, Sungai Cidurian Meluap Sebabkan Jembatan Putus

Kedua jembatan penghubung antar desa itu terhantam banjir bandang aliran Sungai Cidurian.

Menurutnya, aliran sungai sudah sedikit surut pada malam (Senin 6 September 2021). Namun akibat bajir bandang yang terjadi pada pukul 17.30 wib itu merusak 2 Jembatan yang ada di Desa Sukaraksa dan Sukamaju.

“Pada pukul 17.30 karena akibat hujan deras debit air sungai Cidurian meluap mengakibatkan 2 Jembatan rusak yang pertama jembatan di Kampung Juga Desa Sukaraksa dan yang kedua Jembatan Cigowong Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg hanyut terbawa derasnya air,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini