Tujuh Irigasi di Cianjur Rusak, Dua Belum Tertangani

Ketujuh irigasi yang mengalami kerusakan itu, kata dia, rusak karena tertutup material tanah, hingga bangunan saluran irigasi roboh akibat tergerus arus sungai.

Andi Ahmad S
Selasa, 16 November 2021 | 14:08 WIB
Tujuh Irigasi di Cianjur Rusak, Dua Belum Tertangani
Saluran Irigasi di Kecamatan Campak yang rusak akibat terdampk bencana alam [Suarabogor.id/Fauzi]

SuaraBogor.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat selama dua pekan terkahir sebanyak tujuh irigasi rusak akibat terdampak bencana alam di Cianjur.

Kasi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Kholis Mukhlis mengatakan, masuki akhir tahun curah sangat tinggi, sehingga membuat sejumlah aliran sungai meluap dan membuat irigasi rusak.

"Dari akhir Oktober hingga awal November ini, kami mencatat ada sebanyak tujuh irigasi, dua diantaranya rusak parah, dan empat lainya hanya rusak ringan, akiantnya pasokan air ke area pesawahan sempat terganggu," katanya, Senin (15/11/2021).

Ketujuh irigasi yang mengalami kerusakan itu, kata dia, rusak karena tertutup material tanah, hingga bangunan saluran irigasi roboh akibat tergerus arus sungai.

Baca Juga:Buruh Ingin Naik Gaji Jadi Rp 3,2 Juta, Disnakertrans Cianjur Tunggu Arahan

"Untuk irigasi yang mengalami kerusakan ringan sudah dilakukan perbaikan sementara bersama warga, supaya kebutuhan air dapat terpenuhi. Sedangkan irigasi yang rusak parah kita sedang berkoordinasi dengan BPBD," ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini dari ketujuh irigasi yang rusak akibat terdampak bencana alam, empat diantaranya sudah selesi ditangani, dan dua lainnya belum tertangani.

"Lima saluran irigasi yang rusak hingga saat ini sudah ditangani, dan sudah berjalan normal. Sedangkan sisanya sementara ini belum tertangani karena laporannya baru masuk," ucapnya.

Ia menyebutkan, ketujuh saluran irigasi yang rusak akibat bencana alam itu, tersebar dibeberapa kecamatan, seperti Kecamatan Campaka, Cianjur, Kadupandak dan Cibeber.

"Kami saat ini masih fokus perbaikan saluran irigasi Di Desa Girimukti Kecamatan Campaka, dan di Desa Pasirbaru Kecamatan Pagelaran, pendataan dan survei telah dilakukan tinggal dilakulan perbaikan," ucapnya.

Baca Juga:Wanita Ini Syok Temukan Kontak Nama Misterius di Hp Suami dan 5 Berita Menarik Lainnya

Pihaknya meminta, masyarakat untuk segara melakukan laporan apabila adanya bencana alam yang merusak saluran irigasi ke pemerintah desa setempat, agar diteruskan dan penanganan ke Dinas PUPR.

Kontributor : Fauzi Noviandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini