SuaraBogor.id - Para pakar wanti-wanti agar masyarakat waspada terjangkitnya penyakit Infeksi Saluran Pernasapan Akut (ISPA) di musim penghujan ini.
Hal ini disebabkan kandungan air yang tinggi di udara memungkinkan berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.
Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan mengatakan, tren yang mengkhawatirkan ini akan terus meningkat jika tindakan pencegahan kesehatan tidak dilakukan untuk meningkatkan kekebalan seseorang selama periode musim hujan.
Tren Diagnosis menunjukkan peningkatan ISPA sebesar 1—2 persen setiap minggunya dan diprediksi akan meningkat menjadi 10 persen pada minggu-minggu berikutnya.
ISPA sendiri adalah infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan bagian atas dan dapat menular ke orang lain. Bagian tubuh yang terkena dapat berupa hidung, sinus, faring, dan laring.
Gejala yang mungkin dirasakan antara lain pilek, bersin, batuk, dan hidung tersumbat.
"Risiko ISPA akan meningkat pada orang yang sistem kekebalannya lemah," ujar dr. Adhiatma dalam siaran resminya dikutip pada Kamis.
Anak-anak dan orangtua termasuk dalam kelompok dengan daya tahan tubuh yang rendah. Sistem imun pada anak-anak belum terbentuk sempurna, sedangkan pada lansia sistem imunnya mulai mengalami penurunan.
Virus penyebab penyakit ini bisa bertahan hidup di udara dan benda mati. Kondisi tersebut pun menyebabkan penyebaran penyakit ISPA mudah berkembang biak.
Sementara itu, dr. RA. Adaninggar, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Good Doctor memberikan beberapa tips untuk menghadapi musim hujan agar tidak mudah terserang penyakit.
- 1
- 2