Niat Puasa Arafah dan Keutamaan Menjalani Ibadah Sunnah Tersebut

Berikut bacaan niat puasa Arafah:

Risna Halidi
Selasa, 14 Desember 2021 | 16:35 WIB
Niat Puasa Arafah dan Keutamaan Menjalani Ibadah Sunnah Tersebut
Ilustrasi remaja muslim puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

SuaraBogor.id - Niat Puasa Arafah, termasuk salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah, yaitu hari ketika jamaah haji regular dan haji plus sedang melaksanakan wuquf di Arafah.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa Arafah ini ditunaikan sebelum hari raya Iduladha, sedangkan untuk pelaksanaannya juga yang jauh berbeda dengan Ibadah puasa pada umumnya. Perbedaannya haya pada niat puasa Arafah saja.

Untuk diketahui, dalam menyambut hari Raya Iduladha, umat muslim di dunia dianjurkan untuk melaksanakan amalah sunnah, misalnya puasa Arafah.

Dan bagi yang ingin berpuasa Arafah, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Arafah di malam harinya. Lalu, seperti apa bacaan niat puasa Arafah?

Baca Juga:Bingung Mau Sholat Tahajud Berapa Rakaat? Ini Jawabannya

Berikut bacaan niat puasa Arafah:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Arafah lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Nah, bagi orang yang ingin berpuasa sunnah Arafah di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunnah puasa Arafah seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sedangkan untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh hingga gelincir matahari atau dzuhur.

Baca Juga:Manfaat Bacaan Doa Tahajud Lengkap dengan Dzikir

Berikut bacaan niat puasa Arafah di siang hari:

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’I sunnati Arafah lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Itulah tadi bacaan niat puasa Arafah yang penting untuk dipahami. Ternyata selain niat puasa Arafah, juga terdapat beberapa keutamaan. Apa saja keutamaannya, berikut penjelasannya.

1. Menghapus Dosa Dua Tahun
Keutamaan puasa Arafah yang sduah banyak diketahui adalah dapat menghapus dosa seseorang selama dua tahun. Dosa yang dimaksud adalah dosa tahun sebelumnya dan dosa sebelumnya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

”Puasa Arafah (9Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun lalu dan akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”(HR.Muslim).

2. Sebagai Ibadah pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Keutamaan puasa Arafah yang selanjutnya sebagai amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim, dimana pada hari itu, amal-amal sholeh yang dikerjakan sangat dicintai oleh Allah SWT.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘an bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

“Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya: Ya Rasulullah, bukanlah jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.”(HR.Imam Bukhori).

3. Dibebaskan dari Neraka
Hari Arafah merupakan satu hari istimewa dimana Allah SWT memberikan hamba-hamba-Nya yang berada di dalam neraka. Pada hari tersebut, Allah SWT banyak menemukan manusia dari neraka.

“Tidak ada hari dimana Allah Allah Hamba dari neraka melebihi hari Arafah” (HR.Muslim).

4. Sesuai Dengan Sunnah Rasulullah SAW
Keutamaan puasa Arafah berikutnya merupakan amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Rasulullah tidak pernah meninggalkan puasa sunnah ini.

“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.” (HR.An Nasa’I dan Ahmad).

5. Dianugerahi 10 Macam Kemuliaan
Orang yang melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah akan dianugerahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan diantaranya, diberikan kehidupan di kehidupan, ditambahkan hartanya, dijamin kehidupan rumah tanggannya, membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

Selain itu juga dilipat gandakan amal dan ibadahnya, dimudahkan kematiannya, diterangi kuburnya selamat di alam Barzah, diberatkan timbangan amal kebaikan di Padang Mahsyar, diselamatkan dari kejatuhan posisi di dunia ini, dinaikan martabatnya di sisi Allah SWT.

Demikian informasi tentang niat puasa Arafah beserta keutamaannya.

Kontributor : Raditya Hermansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini