5. Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia merupakan organisasi yang dibentuk oleh Ir. Soekarno dan bergerak di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Kemudian pemerintah Belanda khawatir dan menangkap empat tokoh PNI yakni Soekarno, Gatot Mangkoepradja, Maskoen, dan Supradinata pada 29 Desember 1929.
6. Muhammadiyah
Organisasi ini berdiri di Yogyakarta pada 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Organisasi ini merupakan tanggapan dari saran Budi Oetomo untuk memberikan ilmu keagamaan dengan mendirikan sekolah agama, panti asuhan, dan lain sebagainya. Organisasi ini bertahan hingga saat ini dan masih berperan dalam pendidikan agama di Indonesia.
Baca Juga:6 Organisasi Pergerakan Nasional, Kenali untuk Belajar Sejarah
7. Taman Siswa
Taman Siswa merupakan organisasi yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Taman Siswa menjadi organisasi yang berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia dan mengajarkan pentingnya kemerdekaan.
Pemerintah Belanda saat itu mulai merasa terganggu dengan adanya organisasi ini, tetapi organisasi ini terus bertahan dan mengancam pemerintah Belanda demi majunya pendidikan Indonesia.
Demikian 7 organisasi pergerakan nasional serta bidang pergerakannya. Organisasi-organisasi di atas berperan penting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Perjuangan dari penderitaan dan kesengsaraan menuju bangsa yang merdeka secara perlahan-lahan tapi pasti. Tokoh-tokoh yang terlibat pun tidak akan dilupakan. Tokoh-tokoh tersebut seperti Ki Hajar Dewantara, dr. Cipto Mangoenkusumo, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dengan memahami sejarah terkait dengan organisasi pergerakan Indonesia, bangsa Indonesia dapat menghargai dan meneruskan perjuangan bangsanya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga:Sejarah Indonesia: 4 Pergerakan Nasional Sebelum Kemerdekaan, Tak Cuma Perang