Viral, Kucing Disiram Air Panas Diduga Dilakukan Oknum Guru Agama, Alasannya Ingin Menghilangkan Najis

Menurut keterangan isi dari postingan @rionaldirb, tindakan RS telah di laporkan oleh pemilik kucing ke Polsek Cijeruk pada 26 November 2021

Andi Ahmad S
Rabu, 26 Januari 2022 | 21:41 WIB
Viral, Kucing Disiram Air Panas Diduga Dilakukan Oknum Guru Agama, Alasannya Ingin Menghilangkan Najis
Ilustrasi kucing disiram di Cijeruk (Freepik)

SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing disiram dengan air panas viral di media sosial, diduga dilakukan oleh oknum guru agama.

Video viral itu diunggah akun instagram @rionaldirb mengunggah foto dan video seekor kucing jenis mainecoon dengan luka bakar di bagian punggung akibat disiram air panas oleh tetangganya yang berinisial RS warga Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Menurut keterangan isi dari postingan @rionaldirb, tindakan RS telah di laporkan oleh pemilik kucing ke Polsek Cijeruk pada 26 November 2021 dan hingga saat ini belum menemukan titik terang atas penyiraman tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Cijeruk Kompol, Sumijo membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini laporan tersebut masih dalam pemeriksaan.

Baca Juga:Keseringan Main Game, Emak-Emak Sampai Terbaring Kena Vertigo: Ada Lawan?

"Sedang ditangani, sedang dilakukan pemeriksaan. Jadi sampai saat ini masih dalam penyelidikan siapa yang diduga sebagai pelaku dan unsur-unsurnya seperti apa, itu masih dilakukan pemeriksaan," kata Sumijo, Rabu (26/1/2022).

Saat ini terlapor RS sudah di mintai keterangan dan menurut pernyataannya peristiwa penyiraman tersebut terjadi, saat RS sedang memasak air untuk menyeduh kopi dan seketika ia melihat ada hewan di plafonnya, sepintas menyiramkan air panas tersebut.

Pelaku juga diduga melakukan penyiraman dengan dasar menghilangkan najis.

"Spontan dia siramkan (air panas). Tapi tidak mengetahui itu kucing atau apa," ucap Sumijo.

Sumijo menjelaskan kasus ini belum bisa naik ke tahap penyidikan lantaran harus ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Baca Juga:Enam Pelajar Yang Viral Acungkan Senjata Tajam Diciduk Polisi

Dalam peristiwa tersebut tercatat pada Undang-Undang 302 KUHP tentang Penganiayaan Hewan terlapor baru bisa disebut bersalah jika ada unsur kesengajaan.

News

Terkini

Kepada DPKPP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menjelaskan Gedung Kesenian tersebut akan dikonsep ulang bukan hanya untuk kegiatan seni dan budaya saja.

News | 15:09 WIB

Dia menjelaskan di dalam kendaraan tersebut ditemukan belasan jerigen berisi pertalite, bahan bakar migas bersubsidi yang masih diselidiki petugas.

News | 09:05 WIB

Dedi juga meminta Pemerintah Kota Bogor segera melakukan pembebasan lahan agar pembangunan dapat segera dimulai dan ditargetkan rampung tahun ini.

News | 19:51 WIB

Sebab, kata dia, Saber pungli masih belum menentukan apakah para kades itu melanggar secara administratif ataupun secara hukum.

News | 18:32 WIB

Sastra menilai, Festival Pencak Silat merupakan kegiatan yang penting untuk digelar secara rutin setiap tahun. Menurutnya, ajang ini menjadi sarana pelestarian budaya leluhur,

News | 12:52 WIB

Namun, Yudi Santoso tidak menampik bahwa Gedung Kesenian saat ini terbengkalai dan jarang digunakan oleh masyarakat, terkhusus seniman dan budayawan.

News | 12:46 WIB

Kobaran api di tengah pemukiman warga itu juga disertai dengan ledakan kembang api atau petasan di udara.

News | 08:54 WIB

Ia mengerahkan Tim Saber Pungli untuk memeriksa empat orang kepala desa yang diduga meminta THR ke perusahaan-perusahaan di wilayahnya.

News | 08:45 WIB

Bagi pendaki yang telah mendaftar secara daring (online), pihak TNGGP memberikan opsi untuk menjadwalkan ulang pendakian atau mengajukan pengembalian dana.

News | 18:20 WIB

Dedi menilai, kedua nama itu memiliki sejarah kesudandaan yang khas, sehingga pantas dijadikan nama daerah otonomi baru (DOB) yang diperjuangkan bertahun-tahun itu.

News | 18:16 WIB

Dari foto yang beredar, korban tampak mengenakan jaket dan celana hitam, tersandar di trotoar dengan wajah berlumuran darah.

News | 19:12 WIB

BNPB mengklasifikasikan untuk dampak kerusakan di Kota Bogor meliputi 24 unit rumah rusak ringan dan satu unit rumah rusak sedang.

News | 15:34 WIB

Sehingga pihaknya memberikan peringatan pada pemilik tempat dan bangunan yang melanggar terutama yang berdiri di Daerah Aliran Sungai dan kawasan hijau untuk menertibkan

News | 15:26 WIB

Pasalnya, jalur alternatif pengurai kemacetan di wilayah Barat Kabupaten Bogor itu dipastikan tidak akan selesai pada tahun ini karena masih banyak tahapan yang belum

News | 22:00 WIB

Sastra menegaskan dukungannya terhadap upaya Tim Saber Pungli dalam mengusut tuntas kasus tersebut demi mencegah praktik-praktik pelanggaran hukum oleh oknum

News | 21:54 WIB
Tampilkan lebih banyak