Blusukan ke Kampung-kampung, Kades Yayan Hendayana Ditagih Hutang Pulsa Sama Warga Rp 200 Ribu, Hal Tak Terduga Terjadi

Menurutnya, kejadian itu bermula kala pria yang disapa Kang Alev itu tengah berkeliling kampung melihat situasi dan kondisi.

Andi Ahmad S
Rabu, 09 Februari 2022 | 19:48 WIB
Blusukan ke Kampung-kampung, Kades Yayan Hendayana Ditagih Hutang Pulsa Sama Warga Rp 200 Ribu, Hal Tak Terduga Terjadi
Ilustrasi Penipuan (Pexels/Sora Shimazaki).

SuaraBogor.id - Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana merasa kaget saat warganya menagih hutang pulsa kepadanya saat blusukan ke kampung-kampung.

Kisah lucu itu pun dibagikan Kepala Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak.

Menurutnya, kejadian itu bermula kala pria yang disapa Kang Alev itu tengah berkeliling kampung melihat situasi dan kondisi.

Secara tiba-tiba warga mendatangi dan memberitahu bahwa pulsa sebesar Rp200 ribu telah dikirim sebari tersenyum.

Baca Juga:Merasa Ditipu Jual-Beli Tanah Kavling, Penyandang Tunanetra di Bandar Lampung Lapor Polisi

“Warga ada yang bilang sambil senyum-senyum. Pak Jaro pulsanya udah dikirim ya. Bukan nagih ngga apa-apa santai aja bayarnya mah,” kata Kang Alev menirukan ucapan sang penjual Pulsa.

Tak mau ambil pusing, Kang Alev pun bergegas membayar lalu langsung menyelidiki persoalan pulsa.

Usut punya usut, mantan Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) ini ternyata menjadi korban pencatutan nama.

Ia pun mendapati bukti tangkap layar percakapan antara sebuah nomor WhatsApp dengan foto profil dirinya bersama dengan seorang penjual pulsa.

“Kalau jalannya ceritanya lucu sih, tapi merugikan. Walaupun saya tidak merasa meminta atau menghutang pulsa, tapi saya tidak mau warga saya rugi,” tutur Alev.

Baca Juga:Supplier BPNT Cihara Lebak Jadi Korban Gembos Ban, Uang Puluhan Juta Raib

“Akhirnya saya bayar tuh ke tiga penjual pulsa, ada yang Ro100 ribu, dan dua lainnya masing-masing Rp200 ribu,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini