4 Alasan Anda Sangat Dianjurkan Puasa Senin Kamis

Banyak keutamaan puasa Senin Kamis. Salah satunya puasa senin kamis rutinitas Rasulullah SAW.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:10 WIB
4 Alasan Anda Sangat Dianjurkan Puasa Senin Kamis
ilustrasi puasam, Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh. (Freepik)

SuaraBogor.id - Berikut ini alasan Anda sangat dianjurkan puasa Senin Kamis. Puasa Senin Kamis salah satu ibadah sunnah paling dianjurkan dalam Islam.

Banyak keutamaan puasa Senin Kamis. Salah satunya puasa senin kamis rutinitas Rasulullah SAW.

Berikut 4 keutamaan puasa Senin Kamis dikutip dari AyoMalang:

1. Hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah

Baca Juga:Salah Satu Sunnah Rasulullah, Simak Cara Sholat Dhuha yang Benar, Bisa 2 Rakaat atau 4 Rakaat

Hari Senin merupakan hari lahir sekaligus kewafatan Rasulullah SAW. Dalam satu hadits dijelaskan:

“Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).

Menurut sejarawan Safyurrahman al-Mubarakfuri dalam kitab Rahiq al-Makhtum, Nabi lahir pada hari Senin, tanggal 9 Rabiul Awal.

Menurut para pakar, kelahiran Rasulullah bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M, sebagaimana hasil analisis ulama besar bernama Muhammad bin Sulaliman al-Manshurfuri dan seorang astrolog (ahli ilmu falak) bernama Mahmud Pasha. Nabi pun wafat pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.

2. Hari Senin dan Kamis adalah hari dibukanya pintu surga

Baca Juga:Niat Puasa Senin Kamis dengan Bacaan Latin, Baca saat Malam atau Sebelum Imsak

Termasuk keistimewaan puasa Senin dan Kamis berikutnya adalah pada kedua hari itu Allah membuka pintu surga-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)

3. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah.

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata:

“Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

4. Hari penyetoran amal manusia

Hari Senin dan Kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa.

Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut.

Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”

Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis."

Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab:

Artinya, "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Dalam hadits lain, beliau bersabda:

“Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

Berkaitan dengan hadits di atas, Syekh Sulaiman al-Bujairami menjelaskan, setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam.

Untuk setiap minggunya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT.

Sementara untuk setiap tahunnya, disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban (Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khotib, juz 2, h. 116).

Demikian keutamaan puasa senin kamis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini