Meski Tuai Polemik, Pemkab Cianjur Tetap Beli 3 Mobil Dinas Baru Rp 1,8 Miliar

Informasi yang didapat, tiga unit mobil dinas baru itu untuk Asisten Daerah (Asda).

Andi Ahmad S
Minggu, 27 Februari 2022 | 09:53 WIB
Meski Tuai Polemik, Pemkab Cianjur Tetap Beli 3 Mobil Dinas Baru Rp 1,8 Miliar
Ilustrasi mobil dinas baru Pemkab Cianjur. [Foto:Reza/Batamnews]

SuaraBogor.id - Meski tuai polemik diberbagai kalangan, Pemerintah Kabupaten Cianjur tetap membeli tiga mobil baru senilai Rp 1,8 miliar.

Padahal, sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan meminta kepada Pemkab Cianjur untuk menahan terlebih dahulu pembelian mobil dinas baru tersebut.

Hal ini didasari karena kondisi masih Covid-19. Ganjar sapaan akrabnya juga meminta kepada Pemkab Cianjur, alangkah baiknya anggaran untuk beli mobil dialihkan ke penanganan Covid-19.

Informasi yang didapat, tiga unit mobil dinas baru itu untuk Asisten Daerah (Asda).

Baca Juga:Pemkab Cianjur Dikritik DPRD Gara-gara Bakal Beli Mobil Mewah, Ganjar: Ini Akan Menyakiti Hati Masyarakat

Pemkab Cianjur sudah membeli Mobil Mitsubishi Pajero Sport Exceed untuk menggantikan kendaraan dinas sebelumnya yang hanya berupa Toyota Rush.

“Kendaraanya sudah ada. Bahkan sudah mulai digunakan oleh Asda untuk operasional kerja,” ungkap Kepala Bagian Umum dan Keuangan Setda Kabupaten Cianjur, Dony Herdyana, kepada wartawan, mengutip dari Cianjur Today -jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2022).

Dony mengatakan, pengadaan mobil dinas tersebut sudah sesuai dengan waktu pengadaan, yakni jadwal pemilihan penyedia pada Januari 2022.

Sementara, untuk jadwal pelaksanaan kontrak antara Januari-Maret 2022. Sedangkan untuk pemanfaatan barang dan jasa tertulis mulai dari Bulan Maret hingga Desember 2022.

Saat ini, kendaraan dinas tersebut masih dalam proses perubahan warna pelat nomor di Samsat untuk disesuaikan dengan jabatan penerima mobil dinas. Pelat nomor tersebut adalah F 9 W, F 10 W, dan F 11 W.

Baca Juga:Viral Dua Mobil Dinas Polisi Parkir Di Jalur Sepeda Bundaran HI, Warganet: Mengambil Yang Bukan Haknya

Dony mengungkapkan, saat ini Asda berperan sebagai pengkoordinir antar dinas. Sehingga, beban kerja mereka juga bertambah banyak. Untuk itu memerlukan pengadaan mobil baru yang nyaman sebagai penunjang kinerja Asda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini