SuaraBogor.id - Berikut ini doa sholat gaib dan tata cara Sholat gaib yang disunnahkan. Bacaan dalam shalat gaib sama dengan shalat jenazah.
Pada pelaksanaannya ada empat takbir tanpa rukuk dan sujud.
Setelah itu membaca surat al fatihah setelah takbir pertama (takbiratul ihram). Kemudian, takbir kedua membaca shalawat atas nabi miimal shalawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad".
Lalu dilanjutkan dengan mendo’akan mayat setelah takbir ketiga yang berbunyi:
"Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu" yang artinya "Ya Allah ampunilah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia".
Baca Juga:Tata Cara Sholat Gaib Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doanya
Dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam. Adapun do’a setelah takbir keempat adalah:
"Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu", yang artinya "Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia.
Sementara itu rukun sholat gaib tidak ada bedanya dengan rukun shalat jenazah pada umumnya. Sebab yang membedakan keduanya hanya soal ada dan tidak ada jenazah di hadapannya.
Berikut ini adalah tujuh rukun shalat gaib yang harus dilakukan:
1. Niat
Baca Juga:Polresta Surakarta Sholat Gaib Jatuhnya Sriwijaya Air, Doa Imam Bikin Haru
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Membaca empat takbir termasuk takbiratul ihram.
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca shalawat kepada Nabi SAW setelah takbir kedua.
6. Membaca doa untuk jenazah setelah rakaat ketiga.
7. Membaca salam setelah takbir keempat.
Bacaan niat sholat gaib
"Ushalli ‘alal mayyitil gha'ibi arba‘a takbiratin fardha kifayatin lillahi ta‘ala".
Artinya
“Aku menyengaja sembahyang jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT".
(Rishna Maulina Pratama)