yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),
19. wa m li`aadin 'indah min ni'matin tujz
dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,
20. illabtig`a waj-hi rabbihil-a'l
Baca Juga:Gambaran Hari Kiamat dalam Surah Al Infitar
tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.
21. wa lasaufa yar
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
Demikian arti, lafal, dan makna Surah Al-Lail. Selanjutnya diketahui bahwa Allah SWT menyayangi hambanya yang melaksanakan perintahNya dengan baik. Allah SWT juga mencintai umatnya yang senantiasa berbuat baik dan dermawan.