“Adapun langkah awal yang bisa diambil dengan memastikan apakah anaknya berada di rumah atau di luar pada jam-jam tertentu yang selayaknya anak usia tersebut. Jangan biarkan anak berkeliaran main yang tidak jelas di mana waktu dan situasi lingkungan pergaulannya,” imbau Asep.
Ia juga mengingatkan orang tua perlu dan penting untuk melakukan pengecekan smartphone anaknya secara berkala.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari konsumsi aplikasi yang tidak layak bagi anak. Ingat, semakin tumbuh usia anak, maka akan semakin besar peluang kenakalan jika lepas dari pengawasan dan bimbingan orangtua,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan diberitakan polisi kini masih menyelidiki beredarnya video viral tarian bugil siswi SMP di Bogor. Pemeran video syur berinisial D, siswi yang masih aktif di bangku SMP di Citeureup, Kabupaten Bogor diduga diancam akan disantet oleh pria yang ia kenal melalui aplikasi chat di media sosial jika tak mau menuruti kemauannya.
Baca Juga:Aturan Ramadhan di Bogor, Sahur on The Road Dilarang
“Ancamannya berisi bila keinginan pacarnya tak dituruti maka kekasih onlinenya tersebut mengancam akan menyantet keluarganya,” ujar Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra Mulyana kepada wartawan, Jumat, 1 April 2022.
Selain itu menurut Eka, D sempat berpacaran dengan laki-laki berinisial AN hanya melalui WhatsApp sejak September hingga Oktober 2021.
“Pada Oktober D ini ingin menyudahi hubungan dengan pacarnya dengan cara tidak meresponnya lagi. Lagi-lagi korban mendapat ancaman bahwa video yang pernah ia kirim kepadanya akan diviralkan,” lanjut Eka.