Termasuk Tak Bisa Cuan di Masa Mudik, Ini Kisah Pilu Sopir Bus dan Elf di Cianjur Selatan Jelang Lebaran

"Bila dalam satu kali perjalanan membawa 4 orang penumpang, itu saja udah habis dengan biaya solar, makan, dan biaya lainya, mau apa pulang ke rumah," keluh sopir bus itu.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 28 April 2022 | 17:45 WIB
Termasuk Tak Bisa Cuan di Masa Mudik, Ini Kisah Pilu Sopir Bus dan Elf di Cianjur Selatan Jelang Lebaran
Dadang Sumardi (50) sopir bus jurusan Cianjur-Kadupandak Cianjur Selatan. [Suara.com/Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Tradisi mudik, atau pulang ke kampung halaman jelang hari raya keagamaan seperti Lebaran sepertinya sudah mendarah daging di Indonesia.

Momentum pulang kampung ini menjadi berkah bagi pengusaha dan orang yang berkecimpung di bisnis transportasi seperti bus dan elf hingga angkot.

Pada masa kejayaannya, para sopir bisa mendapatkan penghasilan luar biasa di masa mudik Lebaran.

Namun, masa kejayaan yang sempat dinikmati para sopir bus, Elf hingga angkot pada beberapa tehun lalu itu tak terjadi saat ini.

Baca Juga:Rest Area Jadi Biang Kemacetan Tol Jakarta Cikampek di Mudik Lebaran 2022 Hari Ini

Seriring dengan perkembangan zaman, persaingan alat sarana transportasi pun yang terus mengalami persaingat ketat, membuat omzet para sopir Elf di Cianjur Selatan khsusunya, setiap tahun terus mengalami penurunan yang cukup drastis.

Selain itu juga, sekitar dua tahun lalu semenjak pemerintah memutuskan memberlakukan larangan mudik saat perayaan Idul Fitri akibat pandemik Covid-19, tentu semakin mempersulit mereka.

Dadang Sumardi sopir bus jurusan Cianjur-Kadupandak mengungkapkan hampir setiap tahun menjelang Lebaran, tingkat penumpang terus mengalami penurunan.

"Selalu turun tiap tahunnya, ditambah dua tahun kemarin pemerintah yang mengeluarkan kebijakan larangan mudik, dan kondisi itu cukup memperburuk kondisi para sopir," ungkapnya saat diwawancarai di dalam bus.

Dadang pria berusia 50 tahun tersebut mengaku, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 jumlah penumpang yang hendak mudik belum mengalami peningkatan.

Baca Juga:Jalur Mudik Mulai Padat, Aman Kah Stok BBM untuk Pemudik?

"Iyaa orang-orang yang mudik memang sudah mulai ramai, semenjak beberapa hari lalu. Tapi kondisi di pemunpang di Terminal Pasir Hayam sepi, seperti hari-hari biasa saja," kata Dadang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini