Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilaporkan ke Polisi Buntuk Prank KDRT, Abu Janda: Makanya Kalau Ngonten Ngotak Dulu

Bahkan, video konten prank KDRT ke pihak kepolisian oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Andi Ahmad S
Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:42 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilaporkan ke Polisi Buntuk Prank KDRT, Abu Janda: Makanya Kalau Ngonten Ngotak Dulu
Baim Wong (instagram/@baimwong)

SuaraBogor.id - Nama Baim Wong dan Paula Verhoeven belakangan ini menjadi perbincangan publik, lantaran telah membuat konten prank soal KDRT ke pihak kepolisian.

Bahkan, video konten prank KDRT ke pihak kepolisian oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Salah satu yang menyoroti konten KDRT Baim Wong tersebut yakni Abu Janda atau Permadi Arya.

Abu Janda sangat menyayangkan apa yang dilakukan Baim Wong dengan membuat konten prank ke polisi soal KDRT tersebut.

Baca Juga:Konten Prank, Baim Wong dan Paula Verhoeven Minta Maaf ke Publik

"Baim wong bikin konten ngeprank polsek pura2 kdrt sekarang dilaporin ke polisi.. hayo lo immmm makanya kalo ngonten ngotak dikit lah njir @baimwong," tulisnya dikutip dari unggahan akun instagram @permadiaktivis2, Selasa (4/10/2022).

Baim Wong dan Paula Verhoeven Dilaporkan ke Polisi

Bikin konten prank polisi, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, akhirnya dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Laporan datang dari organisasi bernama Sahabat Polisi Indonesia.

"Hari ini resmi kami laporkan BW dan istrinya P," ujar perwakilan Sahabat Polisi Indonesia Tengku Zanzabella di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Tengku Zanzabella menerangkan, konten prank Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah melecehkan institusi Polri.

Baca Juga:Paula Verhoeven Banjir Hujatan Usai Bikin Konten Prank KDRT bareng Baim Wong, Publik: Dulu Supermodel

"Itu konten yang membodohi publik," kata Tengku Zanzabella.

Lewat laporan tersebut, Sahabat Polisi Indonesia berharap bisa memberi efek jera ke Baim Wong agar tidak lagi mempermainkan institusi negara.

Sahabat Polisi Indonesia juga ingin memperingatkan pihak lain agar tidak mengulang aksi serupa di kemudian hari.

"Kami bertujuan menjaga citra Polri," tegas Tengku Zanzabella.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak