SuaraBogor.id - Nama seleb TikTok Clara Shinta belakangan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, Clara diduga menjadi simpanan oknum polisi.
Hal itu diungkapkan Andy Trac yang mengatakan bahwa isu Clara Shinta merupakan janda beranak satu dari oknum polisi.
Selama ini Clara mencitrakan dirinya sebagai perempuan lajang yang mandiri. Hal itu dibuktikan dengan unggahan Instagram Clara di masa lalu serta video ketika wanita yang diisukan menjadi simpanan oknum polisi berpangkat tinggi dengan inisial DA itu hamil.
"Gue nggak mau bahas ini, soalnya kasian anaknya nggak tau apa-apa jadi kena imbasnya. Apalagi bawa kata "janda". Emang kenape kalau janda?" tulis Andy Trac, mengutip dari Herstory -jaringan Suara.com, Senin (31/10/2022).
Baca Juga:Waduh! Mobil Damkar Gerak Cepat ke Lokasi Kebakaran Malah Terperosok ke Selokan
Ia pun menyinggung cara Clara mem-branding dirinya di media sosial. "Tapi kan Clara di socmed bilangnya cewek single, independence, mau cari lelaki yang lebih kaya dari dia. Jadi ya, aku spill tipis," lanjutnya.
Andy kemudian menunjukkan video ketika Clara yang hamil besar sedang berjoget. Menurutnya, Clara saat ini tak mengakui anaknya sama sekali.
"Kasian banget si baby nggak diakuin sama ibunya sendiri. Kalau pun mengakui, aku bakal lebih amaze banget ke kamu kak. Bener-bener inspirational pasti. Mungkin saat ini, kejadian ini, adalah doa dari anak kamu juga kak," imbuhnya.
Selama ini, Clara Shinta dikenal sebagai Seleb TikTok dengan pengikut mencapai 3,8 juta orang. Di media sosial, ia selalu menunjukkan dirinya sebagai wanita mandiri yang gemar bekerja.
Namun, namanya tercoreng ketika seorang netizen mengungkap aibnya sebagai simpanan oknum polisi berinisial DA dalam sebuah utas di Twitter.
Saat dibagikan ulang oleh akun gosip lambe_danu_official99, netizen memberikan beragam tanggapan.
"Makanya mba jgn suka pamer deh asli pasti ketauan kecuali anda sultan dr lahir eh tapi sultan dr lahir ga bkl norak pamer2 harta sih," komentar netizen.
"Kalo aku jadi istrinya yaa tak laporin pasal perzinahan dan penggelapan harta bersama," balas yang lain.