Soal Mayat Hidup Lagi, Direktur RSUD Kota Bogor: Salah Besar

Sebelumnya, beredar video di media sosial dengan deskripsi "mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor".

Andi Ahmad S
Selasa, 15 November 2022 | 12:35 WIB
Soal Mayat Hidup Lagi, Direktur RSUD Kota Bogor: Salah Besar
RSUD Kota Bogor. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Warga Bogor baru-baru ini digemparkan dengan adanya video viral kabar mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, bahwa kabar mayat kembali hidup itu bukan dari RSUD Kota Bogor.

Dirinya berujar, bahwa pria berinisial US dan sempat heboh di media sosial itu karena dikabarkan kembali hidup setelah dinyatakan meninggal dunia dan dimasukkan ke dalam peti itu, datang ke RSUD dalam keadaan sadar.

"Bukan (tidak datang menggunakan peti mati, red.). Jadi dia (pasien, red.) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup, red.)," katanya.

Baca Juga:Pihak RSUD Kota Bogor Buka Suara Soal Kabar Mayat Dalam Peti Hidup Kembali

Sebelumnya, beredar video di media sosial dengan deskripsi "mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor".

Ilham menegaskan saat tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November 2022, pasien dalam keadaan sadar meski mengalami penurunan kesadaran karena gangguan kekurangan oksigen pada otak.

Ketika pasien tiba di IGD RSUD, sesuai SOP dalam menerima dan menangani pasien, petugas rumah sakit langsung melakukan penanganan dengan baik.

Saat ini, kata Ilham, pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik dan masih dalam penanganan serta pengawasan intensif.

Mengenai kabar pasien tersebut sempat dinyatakan meninggal, kata Ilham, cerita itu berawal dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediaman di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Viral Video Mayat di RSUD Bogor Hidup Kembali

Dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini