Edukasi Literasi Keuangan UMKM Kota Bogor Melalui Kelas Pintar Bersama

SuaraBogor.id - Aktif menginisiasi program literasi keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui ‘Kelas Pintar Bersama’, Kredit Pintar kali ini menyasar kota Bogor, Jawa Barat.

Platform pinjaman online (digital) yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berdiri sejak 2017 tersebut hingga kini telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 34 triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan dengan total peminjam lebih dari 13 juta nasabah.

Melihat potensi pertumbuhan UMKM di kota Bogor yang merujuk pada data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Bogor, jumlah UMKM di Kota Bogor pada 2023 mencapai 73.336. Meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya 68.992 UMKM.

Hal itu diamini oleh Nita Kurnia saat didapuk sebagai pembicara dalam Kelas Pintar Bersama.

Nita yang juga adalah penggiat UMKM Bogor dan seorang fotografer ini mengatakan bahwa antusiasme pelaku UMKM di Bogor sangat tinggi.

“Semakin banyak UMKM di Bogor yang mengembangkan usahanya. Mulai dari usaha kuliner, fesyen, hingga wisata. Seperti kita ketahui Bogor terkenal sebagai daerah wisata dan kulinernya,” ungkapnya di Kelas Pintar Bersama di Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/5/2023).

Hal ini sejalan dengan data yang dirilis dalam situs resmi Kota Bogor mengenai pertumbuhan ekonomi Kota Bogor pada Maret 2023 lalu yaitu sebesar 5,65%.

Dalam kesempatan ini Nita, sesuai dengan tema acara yaitu “Tips & Trick Foto Produk dengan Smartphone” berbagi pengetahuan kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam UKM IKM Nusantara Bogor mengenai kiat-kita memotret produk yang akan dijual.

Mulai dari bagaimana mengenali produk, segmentasi pasar atau konsumen, social media atau marketplace online, pemilihan background foto, penggunaan model pendukung foto, teknik pencahayaan, penentuan angle foto, hingga soal pengeditan foto, kurasi dan finishing.

“Saat ini memang sudah banyak dijumpai jasa foto produk. Namun jika pelaku UMKM dapat melakukannya sendiri dengan kreativitas yang ada, maka tentu akan menjadi sebuah benefit tersendiri,” ujar Nita.