SuaraBogor.id - Polresta Bogor Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan mahasiswi cantik yakni Nindi Putri Ma'rifa (19), warga Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Nindi Putri Ma'rifa ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tidak menggunakan pakaian atau telanjang di Apartemen Bogor Icon, Senin (11/12/2023).
Kini pelaku pembunuh Nindi ditangkap. Tersangka bernama Devid Ai Lesmana (DA) berusia 19 merupakan mantan pacar dari korban.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, motif pelaku pembunuhan Nindi karena sakit hati.
“Berdasarkan keterangan dari tersangka, pembunuhan berencana dilakukan, karena sakit hati kepada korban,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (12/12/2023).
Bismo menerangkan, sakit hati dari tersangka lantaran korban sering menceritakan kepada teman-temannya tentang hal yang kurang baik dari tersangka.
Tersangka dan korban, kata Bismo, pernah menjalin asmara kurang lebih satu tahun. Namun, mereka tetap berkomunikasi dengan baik.
Kesaksian Kades Pamijahan saat Lihat Jasad Nindi
![Nindi Putri Ma'rifa Korban Pembunuhan di Apartemen Bogor [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/12/32508-nindi-putri-marifa.jpg)
Kades Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kusnadi membenarkan bahwa warganya yang bernama Nindi Putri Ma'rifa ditemukan meninggal dalam kondisi tidak wajar.
Baca Juga:Banyak Kades di Bogor Bermasalah Kasus Korupsi Samisade
Kusnadi menyebut, tubuh Nindi penuh dengan luka saat ditemukan tengkurap di bawah sebuah dipan di Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, pada Senin (11/12/2023) kemarin.
"Iya, terutama dari melihat dari tubuh, itu banyak luka. Saya kan langsung melihat secara langsung jasadnya, memang banyak luka. Paling parah bagian punggung. Seperti kena tusuk, mengihitam," papar dia kepada Suarabogor.id, Selasa (12/11/2023).
"Kalau dari awal, foto pertama sebelum diangkat pihak polisi di TKP, itu dalam kondisi telungkup dan disembunyikan di bawah dipan. Dalam kondisi tanpa busana," lanjut dia.
Dalam foto yang diterimanya, tidak hanya bagian punggung yang terluka, tapi juga bagian leher korban pun terlihat seperti ada sayatan.
"Kemudian ada luka di leher. Kemudian, di tangan. Luka di bagian jari-jari sebelah kiri almarhum," papar dia.
Jari-jari sebelah kiri Nindi terlihat oleh Kades Pamijahan seperti sudah putus dalam foto yang dia terima. "Di lihat dari foto betul (seperti putus). Foto awal, jari-jari sebelah kiri itu putus," papar dia.
Saat melihat langsung di Polresta Bogor, Kusnadi melihat betapa tidak manusiawinya pelaku melakukan kekerasan kepada Nindi.
"Jasadnya saya tidak melihat (secara utuh) karena ga bisa dibuka kantong jenazah, cuman bisa sampai leher saja dibukanya," kata dia.
Bagian kepala saja, lanjut Kusnadi, terlihat wajah Nindi yang membengkak dengan bagian leher yang terlihat seperti sabetan senjata tajam.
"Leher ada sebetan. Bahkan kalau saya melihat mukanya di bagian mulut itu bengkak dan mengitam. Jadi tidak wajar emang," tutup dia.