SuaraBogor.id - Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan menanggapi kaitan video viral aksi gerombolan bermotor yang acungkan senjata tajam (Sajam) di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan, usai video aksi geng motor tersebut.
Namun tidak ditemukan adanya gerombolan bermotor yang acungkan sajam seperti dalam video viral.
"Bukan tadi malam kayaknya, semalam saya disana," singkatnya, kepada wartawan.
Sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan aksi segerombolan bermotor mengacungkan senjata tajam (Sajam) di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat.
Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogordailynews, Sabtu (20/1/2024).
Dilihat pada video itu, tampak gerombolan bermotor berboncengan tiga orang itu acungkan senjata tajam.
Bahkan, tampak sempat membuat macet jalan, karena berkumpul di tengah Jalan Raya Puncak Bogor.
Informasi yang didapat, gerombolan pemuda menggunakan kendaraan bermotor itu juga sempat menyerang warga di sekitaran Cibago.
Baca Juga:Macet Horor di Puncak Bogor Bikin Pusing, Semua Kendaraan Tidak Bergerak Sama Sekali
"Aksi konvoi gerombolan pemuda yang membawa senjata tajam dan menyerang warga di daerah Cibogo, Puncak, Bogor. Diduga kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 20 Januari 2024," tulis unggahan tersebut dikutip, Suarabogor.id.
Baca Juga
Video itu lantas mendapatkan kecaman dari netizen.
"Coba kalo mereka gak bodo dan gak miskin, gak bakalan "kelebihan tenaga" kayak gitu kan," tulis netizen.
"Polisi nya kemana .. yang kaya gini masih aja berkeliaran," tulis netizen.
"Bentar lagi juga mewek di pojokan kantor polisi," tulis netizen.
"Tunggu tanggal mainnya sob," tulis netizen.