Jangan Beli Sembarangan! Bupati Bogor Temukan Jajanan Mengandung Babi di Toko Modern

Sidak dilakukan ke dua lokasi, yakni Lotte Grosir di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Pakansari, dan Indo Grosir, di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Andi Ahmad S
Selasa, 29 April 2025 | 19:35 WIB
Jangan Beli Sembarangan! Bupati Bogor Temukan Jajanan Mengandung Babi di Toko Modern
Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Nougat, toffee, atau karamel – Bisa mengandung gelatin atau emulsifier berbahan turunan hewani.

2. Jajanan Olahan Daging
Bakso, sosis, nugget tanpa label halal – Beberapa produk olahan menggunakan campuran daging babi, terutama di luar wilayah mayoritas Muslim.

Dimsum (siomay, bakpao, lumpia) – Isian bisa berbahan dasar babi (seperti babi cincang) terutama di restoran non-halal.

Roti isi daging (char siu bao) – Umumnya menggunakan daging babi manis.

Baca Juga:Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sabet 4 Penghargaan TOP BUMD Award 2025

3. Makanan Ringan & Kemasan
Keripik atau snack rasa smoky/bacon – Meski tidak selalu mengandung daging babi, beberapa menggunakan perisa (flavoring) dari lemak babi.

Biskuit dan wafer impor – Beberapa menggunakan emulsifier (seperti E471, E472) yang bisa berasal dari babi jika tidak dijelaskan sumbernya.

4. Kue dan Pastry
Pastry bermentega atau croissant impor – Kadang menggunakan lemak babi (lard) untuk tekstur renyah.

Kue lapis legit atau kue tradisional non-halal – Ada yang menggunakan spekkoek (rempah khas Belanda) yang kadang dipadukan dengan lemak babi.

5. Produk Olahan Lain
Minyak babi (lard) – Digunakan dalam penggorengan jajanan kaki lima di beberapa negara (misal di China atau Taiwan).

Baca Juga:Ustaz Abdul Somad: Mohon Bimbingan dari Para Kiai

Kaldu atau bumbu penyedap – Beberapa jajanan atau makanan instan mengandung ekstrak tulang babi sebagai perisa dasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini