2. Dinding Anti Rembes dan Bebas Jamur
Dinding yang lembab bukan hanya merusak estetika, tapi juga bisa memicu pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
Cek Retak Rambut: Perhatikan dinding luar rumah Anda. Adakah retakan-retakan halus? Segera tutup retakan tersebut dengan semen instan atau sealant tahan air.
Lapisi dengan Cat Waterproofing: Untuk perlindungan ekstra, pertimbangkan untuk melapisi dinding luar dengan cat pelapis anti bocor (waterproofing).
Baca Juga:Viral Anak Aniaya Ibu di Bekasi, Polisi Diminta Lebih Sigap Cegah KDRT
Langkah ini sangat efektif mencegah air meresap ke dalam tembok dan menjaga keamanan rumah musim hujan dari kerusakan struktural.
3. Optimalkan Ventilasi untuk Perang Melawan Kelembapan
Saat hujan terus-menerus, tingkat kelembapan di dalam rumah akan meningkat drastis.
Inilah kondisi ideal bagi jamur dan tungau untuk berkembang biak, menciptakan suasana rumah lembab yang tidak sehat.
Buka Jendela Saat Hujan Reda: Manfaatkan setiap momen saat hujan berhenti untuk membuka jendela dan pintu.
Baca Juga:Anti Monoton! 8 Trik Mengecat Rumah Abu-Abu Putih Agar Tampil Estetik
Biarkan udara segar bersirkulasi untuk mengurangi pengap dan lembap.
Gunakan Exhaust Fan: Nyalakan exhaust fan di kamar mandi setelah digunakan dan di dapur saat memasak.
Alat ini sangat efektif menyedot uap air keluar dari ruangan.
4. Keamanan Area Listrik: Jangan Anggap Remeh
Air dan listrik adalah kombinasi yang sangat berbahaya. Prioritaskan keamanan kelistrikan sebagai bagian dari perawatan rumah Anda.
Amankan Stopkontak Luar: Pastikan semua stopkontak di area luar (taman, teras, garasi) memiliki penutup tahan air dan dalam kondisi baik.