- Perundungan berujung maut menimpa FD, seorang santri di Bogor, setelah dianiaya dua temannya.
- Pelaku AZ dan FD membalas dendam dengan menyerang korban menggunakan batu dan besi di kamarnya.
- Korban FD awalnya adalah pelaku perundungan terhadap AZ, yang kemudian berbalik menjadi korban.
Sayangnya, setelah berjuang melawan luka-lukanya selama beberapa hari, nyawa FD tidak dapat tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 16 September 2025.
5. Peringatan Keras bagi Lingkungan Pendidikan dan Orang Tua
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi pengelola pondok pesantren, sekolah, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat tentang bahaya bullying.
Lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak, bebas dari segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal.
Baca Juga:Kronologi Mengerikan Malam Berdarah di Ponpes Bogor, Bullying Berujung Maut Santri
Diperlukan pengawasan ketat, pendidikan karakter, serta mekanisme pelaporan yang aman dan efektif untuk mencegah bullying agar tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat lingkaran kekerasan ini.