SuaraBogor.id - Pasangan calon (paslon) Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam) mengklaim kemenangan mereka di Pilkada Depok 2020.
Paslon nomor urut 2 itu mengklaim kemenangan Pilkada Depok berdasarkan data quick count internal yang telah masuk 100 persen.
Idris-Imam mengklaim unggul atas pesaingnya paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, yang diklaim mendapat 43,98 persen suara pada Pilkada Depok 2020.
"Alhamdulillah, sudah 100 persen data masuk. Hasilnya 56,02 persen kami unggul, " kata Imam kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Idris-Imam Unggul Quick Count, Pengamat: Wajar, Depok Basis Massa PKS
Dari hasil tersebut, Imam mengaku banyak mendapat ucapan selamat atas pencapaian di Pilkada Depok, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count internal mereka.
Ucapan selamat itu salah satunya, kata Imam, berasal dari Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno.
Diketahui, PAN merupakan salah satu partai politik yang mengusung paslon nomor 2 Pradi – Afifah di Pilkada Depok 2020.
"Pak Igun ketua PAN Depok sudah mengucapkan selamat ke saya," ucap Imam.
Imam menegaskan, kemenangan Idris-Imam versi quick count Pilkada Depok internal sesuai data C1 dari tiap TPS, belum ditentukan KPU Depok.
Baca Juga: Menang Quick Count, Ben Diminta Kembali Bekerja Atasi Pandemi di Tangsel
Maka dari itu, tim pemenangan sudah siap mengawal C1 dengan sebaik mungkin.
Sebab data tersebut merupakan yang valid dan menjadi pegangan pasangan Idris-Imam untuk meraih kemenangan di Pilkada Depok.
"Disiplin jika soal data, C1 dikawal dengan sebaik mungkin. Karena hanya data yang valid dan benar menjadi pegangan kami," pungkas Imam.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Masuk Bursa Pilkada Depok, NasDem Blak-blakan Buka Peluang Dukung Kaesang
-
Relawan KADO Minta PSI Usung Kaesang-Faldo Maldini Di Pilkada Depok
-
Sudah Buka Komunikasi dengan Golkar, PKS Jajaki Koalisi Bersama PKB untuk Pilkada Depok
-
Sempat Diragukan, Hasil Quick Count 11 Lembaga Survei Ini Paling Mendekati Hitungan KPU
-
Gelar Aksi di Depan KPU, Massa Bakar Ban dan Tolak Hasil Pemilu 2024
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional