Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 Desember 2020 | 10:22 WIB
Ketua Tim Pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Hafid Nasir ketika mengumumkan kemenangan Idris-Imam versi hitung cepat atau quick count Pilkada Depok, Rabu (9/12/2020). [ANTARA/Feru Lantara]

SuaraBogor.id - Pasangan calon (paslon) Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam) mengklaim kemenangan mereka di Pilkada Depok 2020.

Paslon nomor urut 2 itu mengklaim kemenangan Pilkada Depok berdasarkan data quick count internal yang telah masuk 100 persen. 

Idris-Imam mengklaim unggul atas pesaingnya paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia, yang diklaim mendapat 43,98 persen suara pada Pilkada Depok 2020.

"Alhamdulillah, sudah 100 persen data masuk. Hasilnya 56,02 persen kami unggul, " kata Imam kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Idris-Imam Unggul Quick Count, Pengamat: Wajar, Depok Basis Massa PKS

Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono didampingi istrinya Etty Maryati Salim menunjukkan surat suara sebelum menggunakan hak pilih dalam Pilkada Depok di TPS 47, Kompleks Acacia, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dari hasil tersebut, Imam mengaku banyak mendapat ucapan selamat atas pencapaian di Pilkada Depok, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count internal mereka.

Ucapan selamat itu salah satunya, kata Imam, berasal dari Ketua DPD PAN Kota Depok, Igun Sumarno.

Diketahui, PAN merupakan salah satu partai politik yang mengusung paslon nomor 2 Pradi – Afifah di Pilkada Depok 2020.

"Pak Igun ketua PAN Depok sudah mengucapkan selamat ke saya," ucap Imam.

Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono didampingi istrinya Etty Maryati Salim menunjukkan jari yang telah diteteskan tinta usai menggunakan hak pilih dalam Pilkada Depok di TPS 47, Kompleks Acacia, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Imam menegaskan, kemenangan Idris-Imam versi quick count Pilkada Depok internal sesuai data C1 dari tiap TPS, belum ditentukan KPU Depok.

Baca Juga: Menang Quick Count, Ben Diminta Kembali Bekerja Atasi Pandemi di Tangsel

Maka dari itu, tim pemenangan sudah siap mengawal C1 dengan sebaik mungkin.

Sebab data tersebut merupakan yang valid dan menjadi pegangan pasangan Idris-Imam untuk meraih kemenangan di Pilkada Depok.

"Disiplin jika soal data, C1 dikawal dengan sebaik mungkin. Karena hanya data yang valid dan benar menjadi pegangan kami," pungkas Imam.

Load More